Metode Penanganan Kerusakan
Merujuk pada hasil identifikasi kerusakan dan analisa permasalahan terkait dengan faktor penyebab dan mekanisme proses kerusakan, metode penanganan pemugaran Bangunan Cagar Budaya dapat dilakukan sebagai berikut.
- Penanganan Kerusakan Arsitektural
Upaya penanganan kerusakan terkait dengan bagian bangunan yang sudah diganti atau diubah, atau elemen bangunan yang terlepas atau hilang dapat dilakukan dengan cara mengembalikan ke-bentuk semula menggunakan bahan aslinya (restorasi), atau menggunakan bahan baru (rekonstruksi). Upaya penanganannya dilakukan sebatas kondisi yang diketahui dengan tetap memperhatikan keaslian bentuk, bahan, pengerjaan, dan tata letaknya. Komponen bangunan yang runtuh atau roboh dapat dikembalikan kebentuk semula melalui tahapan kegiatan yang meliputi identifikasi, seleksi, dan pencocokan (anastilosis).
