Koordinasi dan Konsolidasi Program Kerja Tahun 2021 Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Bontang dan Kota Balikpapan

0
722

Melakukan Koordinasi dan Konsolidasi Program Kerja Tahun 2021 bersama H. Muhammad Saidar, SE, MM selaku Plt. Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan terkendala dengan updating data potensi cagar budaya yang ada diwilayah kerjanya dikarenakan beberapa pos anggaran dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19. Disampaikan pula bahwa saat ini mereka sedang melakukan pembenahan database tentang potensi budaya dan dari beberapa laporan warga yang nantinya di tahun 2021 akan dilakukan pemutakhiran data lapangan.

Melakukan Koordinasi dan Konsolidasi Program Kerja Tahun 2021 bersama Drs. H. Akhmad Suharto, M.Si Kapal Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Kota Bontang.  Dalam Kesempatan tersebut Kepala Dinas Kota Bontang sangat menyambut gembira dengan adanya kegiatan koordinasi tersebut. Beliau menyampaikan adanya hambatn terkait belum adanya Tim Ahli Cagar Budaya yang dibentuk di wilayah mereka sehingga menyulitkan dalam legalitas potensi budaya yang ada di Kota Bontang. Pada kesempatan tersebut Kepala BPCB Kaltim juga menyampaikan tetang pentingnya menyinergikan program serta pembagian peran dan tugas yang adil antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan kata lain, daerah akan menjadi hulu dalam pemajuan kebudayaan dan inovasi-inovasi budaya dapat lahir dari level kecamatan dan desa sekalipun. Daerah akan menjadi ujung tombak kebudayaan. Selain itu, hasil dari Pokok-pokok Pikiran Kebudayaan Daerah dari sepuluh obyek pemajuan kebudayaan, harus dapat dijadikan sebagai media untuk memperteguh persatuan dan kesatuan bangsa, serta jati diri bangsa. Sehingga pada nantinya akan menyejahterakan bangsa, mewujudkan masyarakat madani, dan mempengaruhi arah perkembangan peradaban dunia.

Melakukan Koordinasi dan Konsolidasi Program Kerja Tahun 2021 bersama Muhaimin, S.T., M.T Kapal Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Kota Balikpapan.  Pada kesempatan tersebut Kepala BPCB Kaltim juga menyampaikan tetang pentingnya menyinergikan program serta pembagian peran dan tugas yang adil antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan kata lain, daerah akan menjadi hulu dalam pemajuan kebudayaan dan inovasi-inovasi budaya dapat lahir dari level kecamatan dan desa sekalipun. Daerah akan menjadi ujung tombak kebudayaan. Selain itu, hasil dari Pokok-pokok Pikiran Kebudayaan Daerah dari sepuluh obyek pemajuan kebudayaan, harus dapat dijadikan sebagai media untuk memperteguh persatuan dan kesatuan bangsa, serta jati diri bangsa. Sehingga pada nantinya akan menyejahterakan bangsa, mewujudkan masyarakat madani, dan mempengaruhi arah perkembangan peradaban dunia.