Kantor Magazijn
Secara adaministrasi Kantor Magazijn di Jl. A. Yani, Kelurahan Loa Kulu Kota, Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegar, Provinsi Kalimantan Timur. Aksesibilitas saat ini untuk bisa sampai ke bangunan tersebut dapat mengunakan kendaraan roda dua dan roda empat.
Kantor Magazijn sekarang berada di bawah kepemilikan Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara dan pernah di hak gunakan kepada perusahaan batu bara. Pada masa lalu gudang ini adalah Gudang milik OBM (Oost Borneo Maatschappij, perusahaan tambang batu bara pertama di Loa Kulu). Kantor Magaziun sangat erat kaitannya dengan kehidupan dimana Belanda menguasai wilayah Kutai Kartanegara. Dengan adanya bangunan tersebut menjadi bukti keberhasilan Belanda di tanah jajahannya.
Deskripsi: Bangunan ini berbentuk persegi panjang dengan bentuk atap seperti pada bangunan sipil lainnya dan terbuat dari seng. Bangunan ini berbentuk persegi panjang dan terbagi menjadi 5 ruangan. Bagian depan di bagi menjadi dua ruangan, ruangan pertama ada dibagian kanan dengan pintu 2 buah, satu pintu menghubungkan ruangan dengan bagian luar/halaman dan satu pintu lagi menghubungkan ruangan dengan ruangan bagian dalam. Ruangan sebelah kiri juga terdiri dari dua pintu, yaitu pintu depan yang menghubungkan ruangan dengan halaman dan pintu lainnya berada di samping kiri bangunan dan berhadapan dengan gudang atap lengkung. Dibelakang ruangan depan kanan terdapat satu ruangan kecil dengan satu pintu, kemungkinan besar dulunya dipakai sebagai kamar mandi. Dibelakang ruang kecil tersebut ada ruangan berukuran sedang dengan satu pintu menghadap ke ruang tengah, dari sisa reruntuhan yang ada, ruangan ini kemungkinan besar dipakai sebagai dapur. Ruangan terakhir adalah ruangan utama yang terletak di bagian belakang, merupakan ruangan luas tanpa ada bangunan lain dan mempunyai tiga pintu, satu pintu menghadap ke ruangan depan, satu pintu menghadap ke samping kiri(menghadap ke bangunan gudang) dan satu pintu lagi menghadap kebelakang. Pada bagian depan bangunan (di liss atap ) terdapat tulisan “Magazijn”.