Temuan gerabah merupakan hasil survei dan penggalian yang dilakukan di sejumlah situs di Kawasan Karst Sangkulirang-Mangkalihat. Jumlah yang didata sebanyak 8.251 fragmen yang ditemukan pada 23 gua/ceruk.
Indikasi adanya hunian gua pada Kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat juga ditunjukkan oleh temuan pecahan gerabah berhias di Liang Kaung pada tahun 1993. Pecahan bagian badan tersebut berhias motif geometris (tulang ikan, sisir, garis geometris dan garis bersilang) dengan teknik pukul dan tekan. Di permukaan lantai gua Liang Jon juga ditemukan pecahan tembikar berhias dengan teknik gores dan cungkil.
Penggalian di Liang abu tahun 2012 menghasilkan temuan gerabah yang berasosiasi dengan alat-alat batu, manik-manik, kerang, dan sisa-sisa hewan. Temuan gerabah terdiri dari pecaha bibir, badan, bahu, karinasi, dan kaki. Pengamatan teknologi pembuatannya memperlihatkan hasil oksidasi dari pembakaran yang kurang merata dan tidak seluruh gerabah dalam keadaan matang.