Sandung merupakan salah satu bentuk penguburan suku dayak, yaitu sebagai tempat menyimpan tulang. Sandung yang ditemukan di Desa Bangkal Kecamatan Seruyan Raya merupakan tinggalan dari (Suku Dayak Temuan dan Dayak Kuhin) berbentuk menyerupai rumah kecil yang ditopang dengan tiang. Sandung tersebut memiliki perbedaan dari jumlah tiang yang menopang, ada yang tiangnya hanya satu, ada yang empat, dan ada yang enam tiang. Sandung biasanya dilengkapi dengan Sapundu1, Tiang Pantar2, Sangaran3, dan Kapatung4. Namun, tidak semua Sandung lengkap dengan atribut yang disebutkan sebelumnya, yang wajib/mutlak ada yaitu Sapundu.
Menurut informasi, dalam pembuatan Sandung pada masa lalu dan sampai saat ini wajib melakukan pesta adat yaitu Tiwah5. Dalam proses Tiwah tersebutlah seluruh masyarakat adat di suatu desa berkumpul dan membuat Sandung beserta kelengkapan lainnya. Pelaksanaan Tiwah biasanya memerlukan waktu yang cukup lama, biasanya dilakukan selama tiga bulan. Waktu yang lama tentunya akan memerlukan tenaga dan anggaran yang banyak, biasanya masing-masing kerabat menyediakan hewan untuk disembelih berupa babi dan kerbau. Selain itu, pada masa lalu selama tiga bulan pembuatan Sandung juga dilakukan pencarian tumbal6 di luar daerah/wilayah orang yang meninggal. Namun, saat ini pencarian tumbal sudah tidak dibolehkan lagi sejak disepakatinya hasil muasyawarah/perjanjian Tumbang Anoi untuk seluruh Suku Dayak di Kalimantan. Berikut beberapa Sandung yang ada di Desa Bangkal:
- Sandung Keturunan Bahan Kondong
Alamat Desa Bangkal, Kec. Seruyan Raya, Kab. Seruyan. Akses yang dilalui untuk sampai dengan menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua, dari Kecamatan Seruyan Raya ditempuh selama 30 menit dengan jalan sudah diaspal, tetapi sedikit berlubang. Sandung ini khususkan untuk keluarga keturunan Bahan bin Kondong. Sandung ini dilengkapi dengan tiang pantar, sapundu, sangaran, dan kapatung. Sandung ini berda tidak jauh dari Betang Bahan Kondong.
2. Sandung Macan Rajun
Alamat Desa Bangkal, Kec. Seruyan Raya, Kab. Seruyan. Sandung Macam Rajun adalah tempat penguburan kepala kampung pertama di Desa Bangkal. Menurut informan sandung tersebut dibuat sekitar dua ratus tahun yang lalu. Batas-batas Sandung Macan Raju di sebelah utara jalan, selatan bangunan sanggar budaya dayak intan berlian dan danau sembuluh, timur jalan dan pemukiman masyarakat, serta di bagian barat berbatasan dengan pemukiman masyarakat. Kondisi Sandung masih terawat dan terjaga karena keturunan Macan Rajun yang masih ada sampai saat ini selalu melakukan pembersihan. Ukuran pondasi (bahan beton/semen) panjang 95 cm, lebar 95 cm, dan tinggi 60 cm. Ukuran diameter tiang sandung 30 cm, tinggi 227 cm, serta ukuran sandung panjang 259 cm, dan lebar 116 cm. Akses yang dilalui untuk sampai dengan menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua, dari Kecamatan Seruyan Raya ditempuh selama 30 menit dengan jalan sudah diaspal, tetapi sedikit berlubang.
