Menara Suar Serutu Kepulauan Karimata Kalimantan Barat

0
1654

Menara Suar Serutu Kepulauan Karimata

Menara Suar Serutu berada di Dusun Kampak, Desa Betok Jaya, Kecamatan Kepulauan Karimata. Menara Suar Serutu merupakan Menara Suar peninggalan belanda yang dibangun pada abad ke 18. Menara Suar Serutu berada tidak jauh dari Prasasti Pasir Kapal berjarak 2,5 km. aksesibilitas menuju Menara suar dapat ditempuh melalui transporsi laut dari Desa Betok menuju Dusun Kampak dengan waktu tempuh 1 jam, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki mendaki bukit selama 40 menit.

 Selain Menara Suar juga terdapat bangunan lainnya yang terdiri atas 7 (tujuh) bangunan, yakni ruang mesin, ruang komandan, ruang logistik, ruang prajurit (2 bangunan), dan tempat penampungan air (2 bangunan). Pengelolaan dan pengawasan Menara Suar Serutu berada di bawah Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Distrik Navigasi Kelas 1 Tanjung Priok. Menurut Bpk. Baso (kepala Dusun Kampak) renovasi/perbaikan pernah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut pada tahun 1971 dengan mengganti beberapa bagian bangunan seperti, talang air, dan ruang mesin. Sedangkan, Menara suar belum pedmasih digunakan hingga saat ini.

Kondisi lingkungan Menara Suar Pulau Serutu mempunyai lingkungan daerah pantai dimanfaatkan warga untuk membangun pemukiman, tempat berlabuh kapal nelayan dan tempat menjemur dan menyimpan hasil tangkapan oleh nelayan setempat, dan disisi barat terdapat bongkah-bongkah batupasir berwarna putih hingga abu-abu kehitaman. Untuk lingkungan yang berada di sekitar kompleks menara suar yaitu, kersen hitam (Muntinga calabura), kelapa (cocos nucifera), jambu mete (anacardium occidentale), ketapang (terminalia catappa) dan beberapa jenis rumput liar yang tumbuh di jalan menuju ke kompleks menara suar seperti : rumput gajah (pennisetum purpureun), rumput alang-alang (imperata cylindria), dan rumput teki (cyoerus rotundus). Disekitar menara suar juga menjadi habitat alami burung elang (Aquila),babi hutan (sus scrofa) dan ular sanca hijau (Morelia viridis) yang sering berkeliaran di dalam hutan disekitar pemukiman warga dan kompleks Menara Suar Pulau Serutu. Potensi ancaman Menara Suar Pulau Serutu yaitu penggaraman yang terbawa oleh angin mengakibatkan korosi pada rangka mercusuar, dan beberapa bangunan yang terbuat dari kayu sudah mulai lapuk dikarnekan termakan rayap dan ditumbuhi oleh rumput liar disekitar bangunan.

Sumber: Laporan “Kajian Pelindungan Objek Yang Diduga Cagar Budaya di Kecamatan Kepulauan Karimata Kabupaten Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat” Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur, 2019