TEMUAN DI DESA TIRIP, KECAMATAN WADASLINTANG, KABUPATEN WONOSOBO

temuan di wadaslintang

(BPCB Jateng). Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Wonosobo telah menemukan Batu Berundak dan Watu Lawang. Benda yang dimaksud adalah sebuah batu yang terletak di pinggir persawahan dengan koordinat astronomis adalah 7° 32’ 24.0” Lintang Selatan dan 109° 49’ 29.7” Bujur Timur. Benda ini berada pada ketinggian 263 m di atas permukaan air laut.

Benda dimaksud memiliki ciri-ciri: batu berbentuk lonjong dengan bahan andesit, pada bagian atas memiliki dua buah lobang berbentuk lingkaran dengan diameter masing-masing 10 cm dengan kedalaman 3 cm. Batu berada dalam keadaan utuh dan  merupakan batu tunggal dengan tidak ada temuan lain di sekitarnya.

Berdasarkan pengamatan akan kondisi batu dan lingkungannya, disertai dengan keterangan penduduk sekitar, dapat dijelaskan bahwa dahulu tempat tersebut merupakan sumber mata air yang dimanfaatkan penduduk bagi kebutuhan sehari-hari. Namun saat ini kebutuhan air bersih telah digantikan sumber air distribusi desa yang berasal dari mata air di Desa Luring.

Bentuk batu yang memiliki dua buah lobang diperkirakan merupakan tempat peletakan sesaji terkait dengan tradisi setempat untuk mengadakan selamatan  persembahan kepada roh leluhur di sekitar sumber air tersebut. Melalui kegiatan selamatan diharapkan bahwa masyarakat dapat menjaga keberadaan sumber air supaya tetap dalam keadaan bersih.

Ditinjau dari kondisi lingkungan, terdapat beberapa titik sumber mata air yang saat ini difungsikan untuk mengaliri persawahan Desa Tirip. Sumber mata air tidak hanya berada di sekitar keletakan batu, tetapi juga pada bagian atas di dekat area ladang penduduk.