You are currently viewing Tahun 2017, Cagar Budaya Jawa Tengah Paling Banyak Dimanfaatkan Untuk Prewedding

Tahun 2017, Cagar Budaya Jawa Tengah Paling Banyak Dimanfaatkan Untuk Prewedding

Sejak di lakukan upaya-upaya pelindungan, cagar budaya di Jawa Tengah juga telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kepentingan. Masyarakat diberikan akses dalam memanfaatkan cagar budaya melalui prosedur perijinan. Untuk menjamin kelestarian cagar budaya di Jawa Tengah, Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa terus memantau dan membuat kajian pemanfaatan yang dilakukan oleh masyarakat ini.

Semua bentuk-bentuk pemanfaatan dicatat oleh Balai Pelestarian cagar budaya Berdasarkan data permohonan ijin yang masuk selama tahun 2017, dapat diketahui beberapa bentuk pemanfaatan cagar budaya di Jawa Tengah. Terdapat sembilan macam bentuk pemanfaatan cagar budaya di Jawa Tengah yaitu Prewedding, kunjungan, penelitian, pengambilan video bergerak, pemotretan, lokasi, keagamaan, olahraga dan festival. Dari sembilan bentuk pemanfaatan cagar budaya tersebut, prewedding paling banyak jumlahnya yaitu sebanyak 166. Bentuk pemanfaatan kunjungan menempati peringkat kedua terbanyak yaitu sebanyak 65. Peringkat ketiga terbanyak adalah penelitian yaitu sejumlah 46. Dibandingkan dengan data tahun 2016, pada tahun 2017 seluruh bentuk pemanfaatan mengalami peningkatan dalam segi jumlah.

Cagar budaya terbuka untuk dimanfaatkan oleh masyarakat. Bahkan masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraannya melalui cagar budaya. Salah satu contoh nyatanya adalah penyedia jasa foto prewedding. Masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari keberadaan cagar budaya sehingga sudah sepantasnya ikut menjaga kelestarian cagar budaya.