You are currently viewing Kegiatan Pemugaran Perwara Deret I No. 19 dan No. 26 Candi Sewu (Press Release)

Kegiatan Pemugaran Perwara Deret I No. 19 dan No. 26 Candi Sewu (Press Release)

Candi Sewu merupakan salah satu situs bangunan candi yang masuk dalam World Heritage List bersama dengan Candi Prambanan yaitu Prambanan Compound. Candi Sewu berada dalam area Taman Wisata Candi Prambanan, berjarak kira-kira 800 meter di sebelah utara Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, pada koordinat 110˚ 29’ 29” BT dan 07˚ 44’ 40” LS atau UTM 49 M 4444389142090.

Situs Candi Sewu terdiri atas 249 bangunan candi dan 8 arca dwarapala. Bangunan tersebut terletak dalam satu kompleks percandian yang terbagi atas tiga halaman. Halaman pertama terdapat sebuah bangunan utama. Bangunan utama tersebut memiliki empat penampil yang terdapat di tiap sisi, penampil sisi timur berfungsi sebagai pintu masuk. Halaman pertama dibatasi pagar keliling. Di luar halaman pertama adalah halaman kedua, pada halaman kedua terdapat 8 bangunan candi apit yang berdiri berhadapan pada masing-masing sisi. Bangunan candi apit mengapit jalan masuk ke bangunan induk. Pada halaman kedua tersebut juga terdapat 240 bangunan candi perwara dan 8 buah arca dwarapala yang diletakkan di dekat pagar batas halaman pada keempat sisi dengan posisi saling berhadapan mengapit jalan masuk ke bangunan utama. Halaman kedua tersebut dibatasi dengan sebuah pagar halaman. Saat ini sebagian besar pagar halaman kedua masih tertimbun tanah, yang berhasil ditampakkan batu pada pintu sebelah timur, selatan dan utara. Pada tahun 2019 ini, kegiatan pemugaran dilakukan terhadap dua bangunan Candi Perwara yaitu Candi Perwara Deret I No. 19 dan No. 26 Candi Sewu.

  1. Waktu pelaksanaan pemugaran selama 140 hari kerja
  2. Tim Pelaksana Tim Pemugaran BPCB Jawa Tengah Staf ahli dari ilmu Arkeologi Tukang dan pekerja sebanyak 76 Orang
  3. Metode Pelaksanaan Swakelola dengan metode penanganan:
  • Pemulihan Arsitektur
    Pemulihan arsitektur dilakukan dengan berpedoman mempertahankan keaslian (bahan, bentuk, tata letak, dan teknologi pengerjaan), kemudian melakukan pembongkaran dan pemasangan kembali.
  • Perkuatan Struktur
    Perkuatan struktur meliputi perbaikan struktur tanah pondasi, perkuatan pondasi dengan pemasangan batu gundul, pemasangan hak-angkur, dan pengisian filler.
  • Konservasi
    Konservasi dilakukan cara melakukan perbaikan batu komponen candi yang rusak, pecah, patah, dan aus, selain itu juga dilakukan pembersihan secara mekanis dan kimia.