You are currently viewing Makam Ronggowarsito Sang Pujangga

Makam Ronggowarsito Sang Pujangga

Makam Ronggowarsito terletak di Dukuh Kebon, Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Klaten. Cungkup makam pertama kali dipugar oleh Paheman Radya Pustaka Surakarta. Pemugaran ini ditandai dengan sengkalan pada pintu gapura masuk sebelah timur yang berbunyi sembahing rasa hangesti tunggal. Pemugaran kedua dilakukan pada tahun 1952, pada pemugaran ini makam ditinggikan dan bangunan cungkup diperluas seperti kondisi sekarang. Setelah pemugaran selesai kemudian diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada saat itu yaitu Prof. Ir. Suwandi.

Ronggowarsito merupakan pujangga besar dari Keraton Surakarta. Ia adalah keturunan dari Yasadipura I yang menjabat sebagai pujangga Keraton Surakarta. Jabatan ini dilanjutkan oleh keturunannya yaitu Yasadipura II atau Ronggowarsitho I dan berlanjut pada Ronggowarsito II dan yang terakhir adalah Ronggowarsito III. Karya-karya Ronggowarsito tersimpan di Museum Radya Pustaka Surakarta, Reksapustaka Mangkunegaran dan juga diterbitkan oleh beberapa penerbit.

Ronggowarsito adalah putra dari Ronggowarsito II yang lahir pada senin legi jam 12.00 siang, tanggal 10 Dulkangidah Tahun Be 1728, wuku Sungsang, Sri Wurukung Huas, mangsa Yito. Pada kalender modern beliau lahir pada 15 Maret 1802. Oleh neneknya diberi nama Bagus Burham dan diangkat anak oleh RT Sastranegara, diasuh oleh Ki Tanujaya abdi dari Sastranegara. Pada masa kecilnya Bagus Burham sangat nakal kerena sangat dimanjakan neneknya. Setelah umur 12 tahun oleh ayahnya diserahkan kepada Kyai Iman Besari pengasuh pondok Gebang Tinatardi Panaraga. Ketika memasuki masa dewasa kemudian ia mengabdi di Keraton Surakarta dan menjadi abdi dalem yang bertugas dibidang kesustraan dan mendapat gelar tertinggi sebagai penewu carik Kabupaten Anom dan mendapat nama R. Ng. Ronggowarsito pada usia 30. Pada 14 September 1845 Ia diangkat sebagai Kaliwon Carik Kadipaten Anom dan Pujangga KeratonĀ  Surakarta. Beliau wafat pada hari tanggal 24 Desember 1873 pada usia 73 tahun 349 hari dan kemudian dimakamkan di Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. Karya-karya Ronggowarsito masih diminati sampai sekarang membuktikan Ronggowarsito merupakan seorang pujangga besar.