Fgd Penyusunan Masterplan Pengembangan Pariwisata Kawasan Dieng

20150908_100511

Kegiatan Focus Group Discussion dilaksanakan dalam rangka penyusunan Master Plan Pegembangan Wisata Kawasan Dieng. Kegiatan dilaksanakan oleh Bappeda Provinsi Jawa Tengah di ruang rapat Bappeda Provinsi Jawa Tengah. Kawasan Dieng merupakan kawasan yang baru baru ini merupakan kawasan yang banyak mendapat sorotan dalam dunia pariwisata dengan kunjungan wisatawan yang meningkat pesat. Hal ini disebabkan oleh tren masyarakat untuk berwisata dan kekayaan potensi wisata kawasan Dieng baik berupa alam dan budaya. Selain kaya akan potensi, kawasan Dieng juga menyimpan beberapa persoalan yang harus dipecahkan seperti bencana longsor, kerusakan lingkungan, perubahan tata guna lahan, sampah, kemacetan, area parkir, kelestarian Cagar Budaya, pertanian dan pemberdayaan masyarakat.

Fakta diatas menjadikan perlunya kawasan Dieng ini dikelola dengan baik dan berkelanjutan sehingga Bappeda Propinsi Jawa Tengah berinisiatif menyusun masterplan untuk pengembangan wisata Dieng. Untuk itu Bappeda mengundang beberapa stakeholder yang mempunyai kepentingan di Kawasan Dieng untuk melaksanakan kegiatan FGD guna menjaring masukan mengenai isu isu yang ada di Kawasan Dieng.

Kegiatan FGD penyusunan Masterplan pengembangan Wisata Kawasan Dieng di awali dengan sambutan oleh kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah. Dalam sambutanya beliau menekankan akan perlunya penataan di Kawasan Dieng untuk dimanfaatkan sebagai potensi wisata andalan. Acara dilanjutkan pemaparan oleh dua Narasumber yaitu Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah tentang ekowisata sebagai arah penge,bangan kepariwisataan di Kawasan Dieng dan BKSDA tentang perlindungan alam. Sebagai pembahas dalam kegiatan ini hadir wakil dari Komisi B DPRD Tingkat I, Kepala Bappeda Banjarnegara dan Kepala Bappeda Wonosobo. Adapun stakeholder yang diundang antara lain Balai pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, BKSDA, Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pariwisata Kabupaten Banjarnegara, Dinas Pariwisata Wonosobo, Dinas Pariwisata Kabupaten Batang, Wakil Pokdarwis Desa Dieng Kulon dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.

Pada Kesempatan ini Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah menekankan pada pelestarian candi dan landscape yang ada dikawasan Dieng karena aspek aspek ini mendukung pelestarian dalam hal konsep masa lalu yaitu tempat pemujaan para dewa yang bersemayam di puncak-puncak gunung.

Kegiatan FGD Penyusunan Masterplan pengembangan wisata Kawasan Dieng ditutup dengan perumusan kesimpulan yang dibacakan oleh moderator