Kompleks makam Citrosoman terletak di desa sendang, kecamatan pecangaan, kabupaten jepara, Provinsi jawa tengah. Komplek citrosoman merupakan kompleks pemakaman bupati jepara keturunan Hadipati Citrosoma I. Hadipati Citrosoman I merupakan bupati jepara pertama yang memerintah pada tahun 1708-1742. kompleks makam citrosoman sendiri terdiri dari tiga halaman yang membujur ke utara- selatan.
Gambaran kompleks makan citrosoman terdiri dari: Halaman pertama yang terletak disebelah selatan, halaman ini berukuran 72,10 meter x 30,80 meter dan tidak ditemukan makam. Halaman Ke dua, terletak disebelah utara yang berukuran 72,10 m x 20,40 m serta terdapat makam kuna yang tidak diketahui identitasnya dan digunakan untuk pemakaman kerabat Citrosoman. Halaman ketiga terletak pada bagian paling utara, halaman ini merupkan halaman utama dan satu-satunya makam yang memiliki cungkup serta Pada cungkup ini terdapat makam tokoh utama yaitu R. Hadipati Hario Citrosoman I.
Selain Makam R. Hadipati Hario Citrosoman I di halaman ketiga ini terdapat makam para bupati jepara yang merupakan keturunana tiga buah makam tersebut yaitu : Makam R. Hadipati Citrosoma I, Makam Istri R. Hadipati Citrosoma I dan Makam Ki Sutojiwo. Sedangkan diserambi atau emperan cungkup terdapat empat buah makam yaitu makam para murid Ki Sutojiwo dan makam guru R. Hadipati Citrosoma I.
Selanjutnya makam yang terdapat diluar cungkup merupakan makam dari kerabat Citrosoman yang tidak diketahui identitasnya dan disebelah timur sendiri terdapat makam para kerabat citrosoman yang tidak ada cungkupnya. Menurut informasi makam ini merupakan makam bupati Citrosoma III, IV,V dan VI.
Sedangkan para bupati yang dimakamkan di kompleks makam citrosoman tidak banyak yang bisa di ungkapkan, hal ini dikarenakan kurannya data yang diperleh. namun nemurut silsilah bupati citrosoma I adalah putra bungsu Ki Tumenggung Reksojiwo, sebelum diangkat menjadi adipati di jepara, citrosoman I dikenal dengan nama Ki Ragil. Ia kemudian diangkat sebagai bupati / adipati di jepara dengan gelar Tumenggung Hadipati Citrosoma I. ia memerintah pada tahun 1780-1742, serta meninggal pada tahun 1742 dan dimakamkan di makam keluarga Citrosoman. Sepeninggal Ki Tumenggung Hadipati Citrosoman I, sunan Paku Buwana I kemudian mengangkat putra citosoman I yang bernama Ki Ngabehi Sumawijoyo sebagai bupati jepara dan bergelar Ki Hadipati Citrosoma II. Citrosoman II sendiri meninggal pada tahun 1745 dan dimakamkan di daerah babangan Jepara.
Kemudian Sepeninggal citrosoma II, Sunan paku buwana II mengangkat Ki Ngabehi Kromowijoyo sebagai bupati jepara. Yang bergelar Hadipati Citrosoman III, ia merupakan adik dari citrosoman II atau anak Citrosoman I. Hadipati Citrosoman III Meninggal pada tahun 1778 dan dimakamkan di makam keluarga Citrosoman di Sendang. Kanjeng Adipati Hario Citrosoma III kemudian digantikan anaknya yang bernama Raden Sumodirjo yang kemudian bergelar Hadipati Citrosoma IV yang menjabat sebagai bupati jepara tahun 1778-1748. Kemudian Citrosoma IV meninggal pada tahun 1748 dan dimakamkan di makam keluarga Citrosoman di desa sendang, jepara.
Setelah citrosoman IV meninggal kemudian digantikan oleh Adiknya yang bernama Kanjeng Adipati Citrosoman IV yang bernama Raden Mas A.A. Mangkuwijoyo. Setelah menjabat sebagai bupati jepara R.M.A.A kemudian bergelar Citrosoma V dan mememrintah pada tahun 1784-1810. Ia meninggal tahun 1810 dan dimakamkan di makam keluarga Citrosoman di sendang. R.M.A.A Kemudian digantikan oleh anaknya yang bernama R.M. Ngabehi Notowijoyo yang kemudian bergelar K.P.H. Citrosoma V I dan memerintah dari tahun 1810-1850. Citrosoman VI meninggal pada tahun 1850 dan dimakamkan di kompleks pemakaman Citrosoman di desa sendang, jepara.
(Disarikan oleh Arum Asti Utami Laporan pengolahan data kompleks makam citrosoman Desa Sendang, Kecamatan Pecangan Kabupaten jepara)
