You are currently viewing Bincang Sinergi Pemajuan Kebudayaan, Sekretaris Ditjen Kebudayaan Temui Pelaku Budaya Klaten

Bincang Sinergi Pemajuan Kebudayaan, Sekretaris Ditjen Kebudayaan Temui Pelaku Budaya Klaten

Klaten-Balai Pelestarian Cagar Budaya Prov. Jawa Tengah Sekretaris Ditjen Kebudayaan, Drs. Fitra Arda, M.Hum berkesempatan bertemu dengan perwakilan pelaku budaya Klaten pada kegiatan Bincang Sinergi Pemajuan Kebudayaan yang diselenggarakan pada hari Rabu (09/03/2022) di pelataran Candi Sewu. Kegiatan yang diselenggarakan pada sore hari pukul 16.00 WIB ini diinisiasi oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah dengan mengundang perwakilan pelaku budaya antara lain Daya Desa Tlogo, Kec. Prambanan, Kab. Klaten, Daya Desa Bugisan, Kec. Prambanan, Kab. Klaten, Daya Desa Kebondalem Kidul, Kec. Prambanan, Kab. Klaten, Ketua Sanka Heritage Pasraman Pura Wisnu Sakti, Klaten, Ketua Komunitas Pemerhati Cagar Budaya Kabupaten Klaten, Ketua Komunitas Angin Segar Klaten, Kepala Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Trucuk, Klaten, Ketua Forum Komunikasi Tari Klaten, Ketua Masyarakat Gamelan Kabupaten Klaten (Masgaten) dan Ketua Omah Wayang Klaten.

Pada kesempatan yang cukup langka ini, sebelum berbincang secara interaktif, Sekretaris Ditjen Kebudayaan,  Drs. Fitra Arda, M.Hum berkesempatan untuk menyampaikan pentingnya membina ekosistem kebudayaan, sinergi dan program-program unggulan tahun 2022 oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Salah satu program unggulan adalah yang terkait dengan para pelaku budaya yaitu Fasilitasi Bidang Kebudayaan. Tidak kalah pentingnya, Drs. Fitra Arda, M.Hum juga meminta dukungan penuh dari pelaku budaya untuk terus melakukan usaha-usaha pemajuan kebudayaan sesuai amanat Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Kegiatan yang dilaksanakan di tempat terbuka ini dilanjutkan dengan bincang-bincang santai antara Sekretaris Ditjen Kebudayaan dan para pelaku budaya. Beberapa hal yang banyak dibincangkan adalah tentang Fasilitasi Bidang Kebudayaan, peran generasi muda terhadap pemajuan kebudayaan, kondisi para pelaku budaya saat pandemi, dan pemanfaatan ruang publik. Walaupun kegiatan Bincang Sinergi Pemajuan Kebudayaan terbilang singkat namun dirasakan banyak manfaat yang didapat terutama menambah keakraban antar para pelaku budaya dan pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Kebudayaan. Keakraban ini tambah semarak dengan pementasan tari oleh Belva (Sanggar Tari Sekar Langit) dengan pengiring musik Ragil (sapek), Supri (gitar).