You are currently viewing 25 Tahun Kebersamaan dalam Pengamanan WH-Prambanan

25 Tahun Kebersamaan dalam Pengamanan WH-Prambanan

Tidak terasa Kawasan Pramanan telah 25 tahun ditetapkan sebagai Kawasan Warisan Dunia oleh badan dunia Unesco. Selama 25 tahun tentunya kawasan ini menghadapi dinamika yang beragam. Beberapa isu pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan datang silih berganti harus dihadap oleh pengelola. Kawasan Prambanan sebagai Warisan Dunia yang terdiri dari 5 candi yaitu Candi Prambanan, Candi Sewu, Candi Lumbung, Candi Bubrah dan Candi Ghana (Asu) dikelola oleh BPCB DIY, BPCB Jateng dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. Setiap instansi mengambil peran masing-masing dalam pengelolaannya. Walaupun demikian harus tetap bersinergi.

Dalam memperingati 25 tahun ditetapkannya Kawasan Prambanan sebagai Warisan Dunia, diadakan kegiatan bersama seminar sehari tentang Kebersamaan dalam pengamanan WH-Prambanan yang diikuti oleh staf ketiga instansi khususnya tenaga kemanan. Kegiatan ini diadakan di Pondopo Museum PT Taman Wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Ratu Boko pada hari Senin 16/01/2017. Salah satu narasumber dari kegiatan ini adalah Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Drs. Trihartono, M.Hum. Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan materi tentang pengamanan Kawasan Prambanan sebagai Warisan Dunia dan Objek Vital Nasional. Selain seminar sehari, kegiatan di hari kedua diisi dengan lomba olah raga dan beladiri.

Kegiatan bersama ini menegaskan bahwa setiap lembaga mempunyai tugas untuk menjaga warisan dunia Kawasan Prambanan. Diperlukan kerjasama dan sinergi yang kuat dalam menghadapi tantangan yang ada didepan. Kegiatan bersama ini meneguhkan kebersamaan antar instansi, sebagai pengelola warisan dunia. Semoga Kawasan Prambanan lestari selamanya.