Kawasan Cagar Budaya Muarajambi merupakan kompleks percandian yang berada di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Lokasi pendirian candi terletak di tepian aliran Sungai Batanghari. Kawasan percandian ini diperkirakan sebagai peninggalan kebudayaan berlatar belakang agama Buddha Mahayana yang berkembang pada abad VII hingga XII Masehi.
Sebagai bangunan peribadatan, terdapat komponen-komponen bangunan yang menunjukkan sebagai bangunan suci, salah satunya adalah makara. Makara adalah salah satu komponen candi yang terletak di bagian depan candi atau gapura candi. Makara digambarkan berwujud makhluk mitologi perpaduan antara ikan dan gajah, disebut sebagai gaja-mina.
Ada dua candi di Muarajambi yang dilengkapi dengan makara, yaitu Candi Gumpung dan Candi Kedaton. Makara di Candi Gumpung hanya satu yang ditemukan. Letak makara berada di candi induk, pada bagian depan tangga. Makara diwujudkan dalam berbentuk kepala binatang dengan mulut membuka lebar.
Sedangkan makara Candi Kedaton ditemukan di gapura utama, tepatnya pada ujung pipi tangga. Satu makara berada di tangga luar, dan dua makara ada di bagian tangga dalam. Yang cukup unik dari makara di Candi Kedaton ini adalah adanya tulisan pada bagian samping makara. Pada makara bagian dalam sebelah barat terdapat aksara “Kadiri Kuadrat” berasal dari sekitar abad XI M dalam bahasa Jawa Kuno : [1] pamursitanira mpu ku [2] suma ‖ 0 \ (…) dan makara sebelah timur terdapat tulisan dengan bunyi : ·so nga·