Makam Raja Makaompo Wewengehe terletak di desa Salurang, Kecamatan Tabukan Selatan, kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara. Letak astronominya Lintang Selatan 03028’18,0”, Bujur Timur 125039’57,4”. Makam ini terletak di pulau bernama Tanjung Sura dan letaknya diatas bukit karang dengan ketinggian 38 mdpl dan di kelilingi oleh lautan.
Di tempat ini makam berjumlah tiga buah yang merupakan makam dari Maka ampo, Maka Lupa dan An singa. Ketiga makam ini menghadap utara selatan walaupun bukan makam Islam, sedangkan jiratnya sangat sederhana hanya terbuat dari susunan batu karang berwarna hitam. Makam ini tidak memakai nisan jadi sulit utuk mengetahui yang mana makam Raja Makaampo. Adapun Ukuran makam tesebut adalah makam I 2,35 x1,35, makam II 2 x 1,45 sedangkan makam ke III 1, 85 x 1 cm, dan laus situs 7 x3,25 cm.
Maka Ampo Wawengehe merupakan Raja yang pertama di keRajaan Tabukan yang memerintah pada tahun 1530-1575. Pada saat Maka Ampo menjadi Raja, beliau berhasi mempersatukanpulau Sangihe Besar bagian timur, mulai dari dari selatan ke utara, peratauan dari kedua wilayah itulah yang disebut Tabukan yang berasal dari kata terbuka. Selain seorang Raja di daerah Salurang beliau adalah pahlawan yang terkenal di daerah Sangir.
Adapun batas-batas dari makam Raja Makaampo adalah, Bagian Utara berbatasan dengan Laut Sulawesi, arah Selatan berbatasan dengan Laut Sulawesi, arah Timur berbatasan dengan Laut Sulawesi, dan arah Barat berbatasan dengan Laut Sulawesi. (romi)