You are currently viewing Koin Dinasti Ming dan Qing koleksi MSKBL
Koin Dinasti Ming koleksi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama

Koin Dinasti Ming dan Qing koleksi MSKBL

Saat Zhu Yuanzhang berhasil mengusir bangsa Mongol kembali ke utara dan menghancurkan Dinasti Yuan yang mereka dirikan, selanjutnya ia mendirikan dinasti Ming (大明國; Dà Míng Guó) di tahun 1368, dengan ibukotanya di Yingtian (sekarang Nanjing). Namun, putranya, Zhu Di, yang menjadi kaisar ke-3 memindahkan ibukota ke Shuntian (sekarang Beijing). Yingtian kemudian berganti nama menjadi Nanjing (ibukota selatan). Pada masa Dinasti Ming, terdapat sekitar 16 orang kaisar. Koin cina yang dikeluarkan Dinasti Ming ada lima subtipe, akan tetapi yang ada di MSKBL hanya tiga subtipe.

Pada masa dinasti Ming, pembuatan koin cina mengalami perubahan, yang antara lain:

  • penggunaan logam dengan mutu rendah; untuk menutupi kekurangan dari kualitas rendah tersebut, koin diberi lapisan tambahan yang memberikan kesan warna gelap. Koin cina dengan mutu logam yang baik berwarna lebih terang.
  • pada tahun 1527 M diadakan penghormatan oleh kaisar Shi Zong untuk para pendahulunya dengan tidak mengeluarkan koin atau hanya mencetak koin cina dalam jumlah sedikit.

Pemerintahan Dinasti Qing merupakan dinasti yang terakhir, yang merupakan penutup dari sejarah monarki feodal dalam sistem pemerintahan cina. Terdapat beberapa keistimewaan pada pemerintahan dinasti Qing, antara lain adalah dinasti Qing merupakan dinasti kedua dan terakhir yang didirikan oleh suku minoritas, yang mampu memimpin seluruh Cina. Dinasti yang dipimpin bangsa asing yang pertama, yakni dinasti Yuan (1271-1368) didirikan oleh bangsa Mongol dari utara. Sebagai dinasti yang dipimpin bangsa “asing,” perjalanan sejarah dinasti tersebut senantiasa diwarnai sentimen nasionalisme “anti-penjajahan” dari mayoritas rakyatnya (suku Han). Sentimen tersebut mereda saat bangsa-bangsa asing lainnya menyerbu Cina pada akhir abad ke-19 sampai abad ke-20. Pada masa itulah, bangsa Cina mulai mengesampingkan sentimen kesukuan dan mulai menemukan identitas nasional.

Koin Dinasti Qing koleksi MSKBL

Koin cina koleksi MSKBL yang legendanya serupa dengan koin cina yang diedarkan oleh dinasti Qing ada 14 koleksi. Untuk koleksi tersebut, tidak ada pembagian subtipe karena pada 14 koleksi tersebut legendanya sama persis. Legenda Yong-Zheng Tong-Bao berhuruf  雍正通寶dibaca dari atas ke bawah, lalu dari kanan ke kiri, yakni Yong zheng Tong bao, juga disebut Yung-cheng T-ung-pao. Pada bagian belakang terdapat huruf Manchu dengan karakter yang berbeda-beda. Koin Cina tersebut dikeluarkan oleh Kaisar Yongzheng (雍正帝), yang mempunyai nama asli Yinzhen (胤禛). Kaisar Yongzheng adalah bangsa Manchu yang kelima dari Dinasti Qing dan kaisar Qing ketiga yang memerintah Cina, dari tahun 1722 sampai dengan tahun 1735 (12 tahun, 283 hari). Dia adalah tipe pemimpin yang bekerja keras, target utamanya adalah menciptakan pemerintahan yang efektif, serta jujur dengan pengeluaran serendah mungkin. Yongzheng meneruskan kedamaian dan masa sejahtera Dinasti Qing, yaitu dengan memberantas korupsi dan penghamburan serta memperbaiki catatan finansial kerajaan.

Koin cina koleksi MSKBL tipe Ming berjumlah 154 koleksi. Koleksi tersebut dibagi dalam tiga subtipe. Koin cina koleksi MSKBL tipe Qing berjumlah 14 koleksi. Berdasarkan jumlah koleksinya, koin cina koleksi MSKBL sebagian besar berasal dari masa Dinasti Song, khususnya Song Utara, yakni pertengahan abad ke-10 sampai dengan paruh pertama abad ke-12 M.

 

 

Sumber: Laporan Kajian Mata Uang Koin Cina Koleksi MSKBL, 2017