Uang kepeng Cina memiliki bentuk bulat pipih dan berlubang ditengahnya. Bentuk uang kepeng Cina seperti ini adalah mata uang logam Cina yang umum ditemukan di Nusantara dan Bali khususnya. Menurut orang Cina sendiri, bentuknya yang bulat tersebut melambangkan langit atau sorga sedangkan lubangnya yang berbentuk persegi empat melambangkan bumi sehingga menurut orang Cina, bentuk mata uangnya melambangkan bumi dan langit.
Uang kepeng Cina yang ditemukan di Nusantara umumnya memiliki 2 (dua) kelompok ukuran yaitu ukuran sedang dan kecil. Sedangkan ukuran besar seperti apa yang terdapat di Cina sangat jarang. Adapun ukuran kisaran untuk masing-masing kelompok adalah sebagai berikut :
- Ukuran sedang
- Diameter : 22,1 mm – 28 mm
- Lebar lubang : 7 mm – 10 mm
- Tebal : 1,8 mm – 2,5 mm
- Berat : 3,7 gr – 4,8 gr
- Ukuran kecil
- Diameter : 18 mm – 22 mm
- Lebar lubang : 5 mm – 6 mm
- Tebal : 1 mm – 1,7 mm
- Berat : 2,5 gr – 3,6 gr
Dinasti | Jenis Logam (Campuran) |
Han | Tembaga, timah (Perunggu) |
Tang | Emas, perak, besi, tembaga, timah |
Song | Tembaga, besi |
Yuan | Tembaga, timah (perunggu) |
Ming | Tembaga, timah (perunggu) |
Qing | Tembaga, seng (kuningan) |
Sumber : Hua Guang Pu dalam Zhongguo Guqian Mulu
Deskripsi Tulisan
Dilihat dari posisi tulisan (character) pada uang kepeng Cina, maka dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu bidang muka (obverse) dan bidang belakang (reverse).
Bidang muka (obverse) :
Bidang belakang (reverse) :
Arti tulisan (character) pada uang kepeng Cina memiliki arti sebagai berikut.
- Bidang muka (obverse)
- Uang kepeng Cina yang memiliki 2 (dua) characters pada bidang muka umumnya memiliki arti nilai (value).
- Uang kepeng Cina yang memiliki 4 (empat) characters pada bidang muka yang mana 2 (dua) characters pertama memiliki arti nama pemerintahan atau era atau tahun (year), nama kaisar. Sedangkan 2 (dua) characters terakhir seperti Tong Bao 通寶 dan Yuan Bao 元寶 memiliki arti mata uang (currency).
- Bidang belakang (reverse)
- Menyatakan urutan (serial) daripada uang kepeng tersebut. Serial tersebut kadang-kadang bisa berupa tulisan atau character, angka , tanda-tanda seperti titik (dot) dan bulan sabit (crescent).
- Memiliki arti tempat dimana mata uang tersebut di cetak. Ini bisa diketahui dari salah satu character berbunyi “Boo” dalam tulisan Manchu berarti coin dan satu characternya lagi memiliki arti tempat / provinsi dimana uang kepeng tersebut di cetak
Cara membaca tulisan (character) pada uang kepeng Cina
Sebelum kita membaca tulisan / character pada uang kepeng Cina, pertama kita harus memposisikan uang kepeng itu sendiri yaitu posisikan fokus pada character 寶 atau Bao (baca : Pao) seperti orang berdiri :
Setelah posisi seperti gambar disamping baru kita bisa mulai membacanya.
Catatan: character Bao dibaca paling akhir.
Cara / tehnik membaca character uang kepeng Cina :
- Untuk uang kepeng yang memiliki 2 (dua) characters.
- Dari character kanan ke kiri
Wu Zhu
- Untuk uang kepeng yang memiliki 4 (empat) characters.
- Dari character paling atas dibaca searah jarum jam.
咸 平 元 寶 = Xian ping yuan bao
- Dari character paling atas ke bawah kemudian dari character kanan ke kiri.
至 大 通 寶 = Zhi da tong bao
Cara penulisan character pada uang kepeng Cina juga memakai bentuk dan gaya penulisan yang berbeda-beda seperti :
- Seal script adalah tulisan kanji kuno / klasik
至 和 元 寶
Zhi he yuan bao
- Reguler script (Li Script) adalah tulisan yang umum dipergunakan.
Song yuan tong bao
- Running script adalah tulisan cepat
Yuan feng tong bao
Catatan: Tidak jarang satu uang kepeng menggunakan lebih dari satu gaya/ tehnik penulisan.
Uang Kepeng Cina
- Dinasti Han:
- Dinasti Ming:
- Dinasti Qing:
- Dinasti Song:
- Dinasti Tang
Tampak Depan Tampal Belakang
- Dinasti Yuan