Entah bagaimana rasanya jika kepala kita berada diatas batu karst ini yang siap untuk dipancung?. Perasaan ngeri yang muncul ketika berkunjung ke daerah Sumba Timur tepatnya dikampung Prai Yawang, Desa Rindi, Kecamatan Rindi, Kabupaten Sumba Timur, Propinsi Sumba Timur. Kampung yang terletak di koordinat UTM 51 L 0244559 UTM 8900805 berada di ketinggian 23 mdpl memiliki latar budaya dari zaman prasejarah yang berlanjut hingga kini.
Prasejarah yang berlanjut menjadi latar belakang budaya di kampung prai yawang. Dahulu saat perang antar suku masih sering terjadi disini, setiap suku yang kalah perang kepalanya akan ditaruh diatas ANDUNG, hal ini dilakukan untuk rasa kebanggaan telah memenangi peperangan dan menaklukan musuh. Andung terbuat dari batu karst yang banyak terdapat di daerah ini. batu-batu karst ini diambil dari atas perbukitan. Bagi pengunjung yang pertama kali masuk kedalam perkampungan praiyawang akan bingung mencari letak andung karena disekeliling andung terdapat begitu banyak kubur batu, sehingga terkamuflase oleh banyaknya bebatuan. Kesan menakutkan jika kita sudah melihat dan mengetahui sejarah dari andung, tapi berbeda halnya dengan penduduk setempat seperti anak-anak yang asik bermain diantara andung, hanya saja mereka tidak boleh sampai merusak andung. Andung sampai saat ini masih digunakan hanya saja untuk keperluan adat berupa penyembelihan hewan dan kepalanya ditaruh diatas andung.