Peninggalan Perang Dunia II di Kecamatan Alak, Kota Kupang

0
3460

Goa Jepang Nunbaun Delha I

Goa Jepang ini merupakan satu-satunya goa jepang di Kelurahan Nunbaun Delha yang telah di inventaris oleh Balai Pelesatrian Cagar Budaya Bali. Goa ini terletak di Kelurahan Nunbaun Delha, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Dari Gereja Tua Kota Kupang sekitar 2 Km. Goa ini mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua ataupun roda empat, dari jalan raya masuk ke perumahan penduduk sekitar 200m. Kondisi lingkungan sekitar gua banyak ditumbuhi pohon besar sejenis beringin dan disekitarnya terdapat beberapa rumah penduduk. Di dalam goa terdapat sebuah meriam pertahanan perang dunia II, di depan mulut goa dibuatkan saluran air untuk menyalurkan genangan air dari dalam goa pada musim hujan. Sekitar 2m dari mulut goa terdapat sebuah sumur resapan air tanah yang dibuat oleh penduduk yang merupakan bantuan dari kelurahan. Arah hadap goa menghadap barat laut. Lokasi goa berada di lahan milik perorangan benrana Agustinus Dewa.

Kondisi goa dalam keadaan utuh, material dari batu kapur dengan lebar mulut goa 246 cm. Tinggi140 cm. Pada bagian dalam goa terdapat sebuah lorong di bagian kanan goa dengan lebar lorong 108 cm dan tinggi 170 cm. Setelah masuk ke lorong pertama, munuju kea rah utara kemudian terdapat lorong kedua pada bagian kiri yang memiliki lebar 95 cm dan tinggi 150 cm.

Di dalam goa juga terdapat sebuah meriam peninggalan masa perang dunia II. Meriam ini terbuat dari besi murni berwarna merah dalam kondisi utuh  dan posisi sudah sesuai dengan bentuk aslinya. Panjang meriam 640 cm, tebal ujung meriam 6 cm sedangkan tebal pangkal 14cm. Diameter ujung meriam 26 cm dan diameter lubang ujung 15 cm. diameter pangkal meriam 58 cm dan diameter lubang pangkal 30 cm.

Goa Jepang Nunbaun Delha II

Goa Jepang Nunbaun Delha II masih berada di Kelurahan Nunbaun Delha, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Kondisi lingkungan goa kurang terawat, banyak warga menjadikan area goa sebagai tempat untuk membuang sampah. Sampah yang ditemukan sebagian besar sampah dedaunan yang kering, sampah plastik, dan pecahan kaca. Lahan Goa Jepang Nunbaun Delha II merupakan milik dari penduduk setempat yang bernama Muhammad Jae, asal dari Desa Nunbaun Delha.

Goa ini memiliki 2 pintu masuk. Pintu utama menghadap ke arah utara dan pintu kedua terletak di sisi timur goa dengan posisi lebih tinggi dari pintu utama. Goa berbentuk menyerupai bulatan dengan material goa terbuat dari batu kapur. Batas utara goa adalah lautan, sedangkan batas timur, selatan dan barat adalah pemukiman penduduk. Goa ini menempel pada sebuah tebing, dengan kondisi diatas tebing telah dibangun pemukiman penduduk. Panjang keseluruhan goa diukur dari mulut goa berukuran 900cm, dengan diameter di dalamnya 430cm.  Tinggi mulut goa utama berukuran 200cm dan lebar 140cm. Diruang dalam goa terdapat sebuah lorong menuju mulut goa kedua di sisi timur, dengan lebar lorong 130cm dan tinggi 105cm. Di sisi barat goa terdapat sebuah goa lain, namum diperkirakan hanya goa alam.

Goa Jepang Nunbaun Delha III

Goa Jepang Nunbaun Delha III berada di Kelurahan Nunbaun Delha, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Goa ini terletak di halaman samping rumah penduduk, yang juga merupakan pemilik dari lahan dari goa ini yang bernama Halena Nale Lengu. Kondisi lingkungan goa kurang terawat, terlihat dari penempatan beberapa tanaman hias yang diletakkan di depan mulut goa sehingga menutupi sebagian dari goa ini. Goa ini menempel pada sebuah tebing menghadap arah utara, dengan kondisi diatas tebing telah dibangun pemukiman penduduk. Batas utara, timur, dan selatan dari goa ini adalah permukiman penduduk, sedangkan sebelah baratnya adalah jalan. Lebar mulut goa berukuran 290cm dan tinggi 160cm. Material goa terbuat dari batu kapur. Panjang goa diukur dari mulut goa memiliki panjang 740cm dengan diameter 460cm. Di dalam goa terdapat lorong buntu pada bagian timur goa dengan ukuran lebar 100cm dan tinggi 140cm.

Selain goa pertahanan, ditemukan juga sebuah meriam dengan bagian yang masih terpisah dan perlu penataan kembali sesuai dengan posisi yang benar. Meriam ini memiliki ukuran panjang 640cm, tebal ujung meriam 6cm dengan diameter lubang ujung 15cm, sedangkan tebal pangkal meriam 14cm dengan diameter lubang pangkal 30cm . Material dari meriam ini terbuat dari besi murni dengan kondisi utuh.

Goa Jepang Nunbaun Delha IV

Goa ini terletak di Kelurahan Nunbaun Delha, Kecamatan Alak. Goa berada di lahan milik warga yang bernama Darangoro. Posisi goa menghadap ke utara tepat di halaman belakang rumah penduduk. Lingkungan goa kurang terawat terlihat dari banyaknya sampah dari pohon dan dedaunan yang kering. Material goa terbuat dari batu kapur. Goa ini menempel pada sebuah tebing. Lebar mulut goa berukuran 250cm dengan tinggi 180cm. Diameter di dalam goa berukuran 650 cm. Di dalam goa sebelah kiri (timur) terdapat sebuah lororng dengan lebar 120cm dengan tinggi 170cm.

Pada goa ini terdapat bagian dari meriam berupa bagian kaki penyangga meriam dengan ukuran tinggi 50cm, diameter pangkal 110cm dan diameter atas 54cm.

Goa Jepang Nunbaun Delha V

Goa ini terletak di Kelurahan Nunbaun Delha, Kecamatan Alak. Kondisi goa ini ditutupi tanaman rambat yang hampir menutupi seluruh permukaan goa. Posisi goa menghadap ke utara tepat di lahan kosong. Lahan goa merupakan milik seorang penduduk yang bernama Yakub. Lingkungan goa terdapat beberapa pohon besar yakni pohon kelapa dan pohon asem. Material goa terbuat dari batu kapur. Goa ini menempel pada sebuah tebing. Lebar mulut goa berukuran 260cm dengan tinggi 170cm. Diameter di dalam goa berukuran 480cm. Di dalam goa sebelah kiri (timur) terdapat sebuah lororng dengan lebar 100cm dengan tinggi 120cm.

Pada goa ini terdapat bagian dari meriam berupa bagian kaki penyangga meriam dengan ukuran tinggi 50cm, diameter pangkal 110cm dan diameter atas 54cm.

Goa Jepang Nunbaun Delha VI

Goa ini terletak di Kelurahan Nunbaun Delha, Kecamatan Alak. Goa berada di lahan milik warga yang bernama Dedirathome. Posisi goa menghadap ke utara tepat di halaman belakang rumah penduduk. Lingkungan goa kurang terawat terlihat dari banyaknya sampah dari pohon dan dedaunan yang kering. Disekitar goa juga dijadikan tempat untuk meletakkan tanaman hias oleh pemilik lahan. Material goa terbuat dari batu kapur. Goa ini menempel pada sebuah tebing. Lebar mulut goa berukuran 300cm dengan tinggi 182cm. Diameter di dalam goa berukuran 500 cm. Di dalam goa sebelah kiri (timur) terdapat sebuah lorong dengan lebar 120cm dengan tinggi 165cm.

Pada goa ini terdapat beberapa bagian dari meriam yaitu bagian alas dan kaki penyangga meriam dengan material terbuat dari besi murni. Kaki penyangga meriam berukuran tinggi 165cm, diameter pangkal 110cm dan diameter atas 54cm.  Ukuran alas memiliki lebar 100cm dan panjang 200cm.