Berbagai bentuk pola kubur dan penyertaan benda-benda kubur yang ditemukan di Gilimanuk secara nyata hal tersebut jelas memperlihatkan suatu bentuk atau sistem penguburan yang sangat erat hubungannya dengan status sosial orang yang dikuburkan (si mati). Beberapa contoh sistem penguburan menarik yang mungkin memunyai kaitan dengan stastus sosial di situs ini antara lain adalah temuan kubur tempayan sepasang yang disertai dengan bekal kubur manusia yang dibunuh dengan sengaja dan diletakkan dibawahnya, serta temuan tulang leher manusia yang terpotong (dipenggal?) dalam sebuah cawan, kemudian ada lagi rangka manusia yang disertai dengan rangka anjing, atau beberapa rangka manusia yang disertai dengan rangka anjing atau beberapa rangka manusia yang diberi bekal kubur berupa tutup mulut dan tutup mata dari suasa, perhiasan dari emas, kapak-kapak perunggu, mata tombak, manik-manik, gigi taring (seri) anjing yang dilubangi (sebagai kalung), dan sebagainya. Semua ini memperlihatkan suatu bentuk penghormatan terhadap orang-orang tertentu, seperti misalnya terhadap golongan pemimpin atau orang-orang yang memunyai pengaruh besar. Khusus mengenai penyertaan korban manusia yang dibunuh secara paksa atau penyertaan binatang anjing, kemungkinan hal itu dihubungkan sebagai symbol untuk mengiring perjalanan si mati (tuannya) ke dunia arwah. Karena seperti kita ketahui anjing adalah salah satu hewan yang sangat penurut, di mana tuannya pergi dia akan selalu mengikuti, sedangkan korban manusia di sini diidentikkan dengan pelayan atau budak yang sangat setia kepada tuannya (Soejono, 1977). penguburan dengan tempayan juga dijelaskan merupakan cara penguburan sekunder, yakni penguburan yang dilakukan setelah mayat lebih dahulu dikuburkan di tempat lain (penguburan primer).
TEMPAYAN GILIMANUK A
Tempayan Gilimanuk A ini ditemukan di Situs Gilimanuk, Kabupaten Melaya. Kab. Jembrana. terbuat dari tanah liat yang di bakar, dengan ukuran tinggi 30 cm dan diameter 50 cm. tempayan ini memiliki bentuk lingkaran dengan garis-garis miring pada dindingnya yang membentuk motif jala. Tempayan ini difungsikan sebagai wadah kubur dan bekal kubur.
TEMPAYAN GILIMANUK B
Tempayan Gilimanuk B ini ditemukan di Situs Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kab. Jembrana. Terbuat dari tanah liat yang di bakar, dengan ukuran tinggi 40 cm dan diameter 48 cm. tempayan ini bulat agak lonjong seperti telur. Ditemukan dalam keadaan pecah dan sudah di tempel. Dinding polos, tidak terdapat hiasan. Tempayan ini difungsikan sebagai wadah kubur dan bekal kubur.