Kamar Bola dulunya merupakan tempat hiburan malam bagi orang-orang belanda. Bangunan ini berdiri sekitar abad 19 Masehi yang dimana saat itu Singaraja merupakan Ibu Kota dari Kepulauan Sunda Kecil.
Pada tahun 2014 telah dilakukan inventarisasi dengan nomer inventaris 2/14-08/TB/8. Saat ini kamar bola digunakan sebagai tempat tinggal anak-anak yatim piatu (Panti Asuhan Sentosa). Kondisi bangunan saat inventarisasi sudah banyak terjadi pelapukan dan tidak terawat, kepemilikan dan pengelolaan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng.
