Pura Luhur Besi Kalung berlokasi di lereng gunung bagian selatan gunung Batukaru, Tabanan. Pura Besi Kalung telah diinventarisasi dengan nomor 3/14-02/STS/12.
Menurut prasasti Pura Luhur Besi Kalung didirikan pada abad IX – XII masehi. Dalam Prasasti Babahan I yang bertahun caka 839 (917 M) yang tersimpan di Pura Puseh Jambelangu Desa Adat Bolangan mencantumkan kalimat yang berbunyi ‘….. Cala Silunglung Kaklungan Pangulumbigyan….’. Dimana kata ini dapat diartikan, Bale suci (Cala Silunglung), kaklungan dan upacara pembersihan (Pangulumbigyan). Dari kalimat itu sangat dimungkinkan bahwa nama Besi Kalung berasal dari kata ‘CalaSilunglun’ yang berubah penyebutannya menjadi ‘Sikalung’ kemudian kembali mengalami perubahan‘Besikalung’. Sedangkan sumber kedua berasal dari adanya peninggalan Lingga yang ada pada palinggih pokok (agung).
Menurut Jero Pemangku Ageng bila lingga itu dipukul maka akan mengeluarkan suara nyaring seperti besi. Bentuk lingga itu bulat panjang dan pada bagian atasnya dihiasai dengan lingkaran seperti kalung, yang melingkarinya.
Kemudian dari lingga yang seperti berkalung tersebutlah akhirnya Pura ini disebut dengan Pura Luhur Besi Kalung.
Kenapa nama Pura ini didepannya berisi kata luhur karena letaknya yang ada di atas perbukitan.
#cagarbudaya #puraluhurbesikalung #livingmonument #bpcbbali #kemendikbud #lingga #pundenberundak