“Kenangan” Dari Masa Jepang Di Bali

0
3295

Salah satu bukti tinggalan/kepurbakalaan dari masa kolonial, khususnya masa kependudukan Jepang adalah goa-goa pertahanan tentara Jepang. Keberadaan goa-goa Jepang tersebut sebenarnya telah lama diketahui, akan tetapi karena belum adanya penelitian yang lebih mengkhusus maka menyebabkan pemahaman tentang tinggalan kepurbakalaan tersebut sangat minim. Goa Pertahanan Jepang di Kecamatan Banjarangkan merupakan goa buatan manusia yang dibuat pada masa pendudukan Jepang di Indonesia antara tahun 1941 sampai dengan 1945.

Lokasi Goa Pertahanan Jepang dapat dijangkau dengan mudah karena letaknya dipinggir jalan pada jurusan Denpasar-Semarapura, tepatnya di Banjar Koripan, Desa Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan. Secara astronomi Goa Pertahanan Jepang ini terletak di kordinat 50 L 0321868, 9054224 UTM. dengan batas-batas :

Denah Lokasi goa jepang

  • Utara : Jalan Raya
  • Timur : Jalan Raya
  • Selatan : Galeri Lukisan, dan Pahat
  • Barat : Kebun, dan Pura

Karena letaknya sangat strategis yaitu dipinggir jalan yang lalulintasnya ramai, maka goa ini sering mendapat kunjungan wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Dari  pengamatan di lapangan Goa Jepang ini terdiri dari 15 lubang, dibuat pada dinding tebing batuan breksi vulkanis, dipinggir jalan jurusan Denpasar-Semarapura, di atas sungai/Tukad Bubuh. Goa/lubang yang terletak pada ujung Utara dan Selatan merupakan 2 goa besar yang berdiri sendiri. Sedangkan yang 13 buah lagi, di dalamnya terdapat lorong memanjang dari Utara ke Selatan yang menghubungkan antara mulut goa yang satu dengan yang lainnya. Goa ini dibangun oleh Jepang dalam usahanya memperrtahankan diri dari serangan tentara sekutu pada masa pendudukan Jepang pada tahun 1941. Goa semacam ini juga terdapat di Desa Suana Kecamatan Nusa Penida , akan tetapi hanya terdiri atas sebuah lubang yang besar yang difungsikan untuk tempat pengintaian lalu lintas laut di Selat lombok.

Goa Jepang I, No Inventaris : 1/14-05/TB/04

Goa ini memiliki ukuran :

Tinggi                   : 3 m

Panjang                : 3,3 m

Lebar                    : 3,3 m

Bentuk goa setengah lingkaran dengan lorong yang memanjang kedalam tetapi tidak memiliki tembusan (buntu) goa ini terletak paling kiri dekat dengan Art Shop, ada kemungkinan goa ini memiliki fungsi yang berbeda dengan goa no III, yang dimana setiap lorongnya berhubungan. Keadaan goa saat ini tidak terawat, banyak ditumbuhi oleh rumput dan tumbuhan lainya, suhu udara lembab.

DSC_0396       DSC_0398

 

Goa Jepang II, No Inventaris : 1/14-05/TB/05

Goa ini memiliki ukuran :

Tinggi       : 3 m

Panjang    : 2,8 m

Lebar        : 10 m

Bentuk goa setengah lingkaran, mulut goa ditutupi tumbuhan. dasar goa di bagian ini lebih tinggi dari dasar goa di bagian dalam, goa memanjang dan ujungnya buntu, ada kemungkinan goa ini memiliki fungsi yang sama dengan goa pertama. Keadaan goa saat ini tidak terawat, banyak ditumbuhi oleh rumput dan tumbuhan lainya, suhu udara lembab.

DSC_0408      DSC_0405

 

Goa Jepang III – XIII, No Inventaris : 1/14-05/TB/06goa jepang

Goa ini memiliki ukuran :

Tinggi       : 3 m

Panjang    : 2,8 m

Lebar        : 10 m

Denah Situasi Goa Jepang goa dengan bentuk setengah lingkaran terdiri dari 13 lubang dengan 8 buah ceruk di dalam goa, antara goa satu dengan yang lainnya dihubungkan dengan lorong yang memanjang dari Utara ke Selatan, di dalam goa banyak terdapat gundukan tanah, langit-langit goa berlubang, dinding goa terdapat lubang-lubang kecil berbentuk setengah lingkaran, lantai di luar gua lebih tinggi dari lantai yang berada di dalam gua, karena kondisi dalam goa sangat gelap banyak kelelawar yang tinggal di dalam.

DSC_0413  DSC_0379

Di atas bangunan goa terdapat berbagai macam tumbuhan dan sawah milik dari masyarakat, karena air dari sawah masuk meresap ke dalam goa menyebabkan udara dalam goa sangat lembab, selain itu akar dari tumbuhan merambat hampir ke mulut goa.

mengingat pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam situs Goa Jepang ini, perlu adanya tindakan tindakan pelestarian seperti pelindungan, perawatan, pengembangan serta pemanfaatan yang melibatkan peran serta masyarakat, pemerintah terkait agar situs Goa Jepang ini dapat bertahan, lestari selamanya.