Bantuan Pemerintah Fasilitasi Sarana Kesenian Dorong Apresiasi Kesenian Daerah

0
3006

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus berupaya meningkatkan kualitas sarana kesenian di sekolah-sekolah. Salah satunya yakni melalui program Bantuan Pemerintah Fasilitasi Sarana Kesenian di Satuan Pendidikan 2018 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Kebudayaan melalui Direktorat Kesenian.

Sekolah yang menjadi entitas pendidikan dianggap penting dalam menjaga kesenian tradisional, baik melalui kegiatan intra dan ekstra yang dihadirkan. Untuk menunjang hal tersebut, setidaknya dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai. Oleh karena itulah di tahun 2018 ini, program bantuan Fasilitasi Sarana Kesenian di Satuan Pendidikan 2018 menyasar pada 539 sekolah di tingkat SD/SMP/SMA/SMK/SLB di seluruh Indonesia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, bantuan ini bertujuan untuk menunjang belajar di sekolah serta upaya pemerintah melakukan perlindungan terhadap kekayaan budaya bangsa yang dimulai dari pendidikan. Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini juga menyarankan para penerima bantuan berkoordinasi dengan dinas setempat agar bantuan lebih tepat sasaran.

“Ini dimaksudnya agar bantuan tepat sasaran. Diharapkan masing-masing daerah memiliki priortas kesenian apa yang bisa dikembangkan,” ujarnya saat memberikan sambutan Workshop Pemerintah Fasilitasi Sarana Kesenian di Satuan Pendidikan 2018 di Jakarta Pusat, 7 Maret 2018.

Bantuan Pemerintah Fasilitasi Sarana Kesenian di Satuan Pendidikan 2018 ini merupakan tahun ke-7. Sejak pertama kali diselenggarakan hingga saat ini tercatat satuan pendidikan yang sudah terfasilitasi sebanyak 4.300 sekolah. Workshop tahap pertama ini pun tengah berlangsung hingga 10 Maret mendatang. Kegiatan ini diikuti oleh 300 kepala sekolah, terdiri atas satuan pendidikan tingkat pendidikan dasar dan menengah (SD/SMP/SMA/SMK/SLB) negeri maupun swasta di 34 provinsi yang telah ditetapkan sebagai calon penerima bantuan. Nantinya akan ada workshop tahap kedua yang diikuti 239 calon penerima bantuan.

Salah satu penerima bantuan yaitu SDN 1 Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatra Selatan. Kepala Sekolah SDN 1 Karang Jaya, Nurmarita mengaku antusias lantaran bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan prestasi siswa-siswinya di bidang kesenian. Ia pun mendeskripsikan saat ini alat kesenian yang tersedia di sekolah hanya sebatas pianika dan rebana. Padahal sekolahnya cukup banyak terlibat di kegiatan kesenian dan menorehkan prestasi yang membanggakan.

“Fasilitas hanya terbatas dari dana yang kami punya, tidak bisa berbuat banyak. Kostum pun tidak ada selama ini kami menyewa. Yang dibutuhkan saat ini kurang lebih alat musik gambus, rebana, dan gitar untuk (membawakan) lagu daerah,” urainya.

Melalui dana bantuan yang diberikan ini, ia berharap sekolah SDN 1 Karang Jaya dapat meningkatkan prestasi sekolah dan membagikan ilmu ke sekolah lain agar lebih termotivasi memajukan kesenian daerah.