Ayo Menari Bersama 1000 Peserta di Museum Nasional

0
1481

Jakarta – Menyambut Hari Ulang Tahun Museum Nasional Indonesia yang jatuh pada 24 April 2016 mendatang, Museum Nasional Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Belantara Budaya menggelar kegiatan “Ayo Menari bersama 1000 orang peserta”, Sabtu (23/4), di Museum Nasional Indonesia.
Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa terlihat memadati lapangan Museum Nasional Indonesia, mereka bersiap mengikuti flashmob Tari Pendet. Kain batik dan kaos bertuliskan tema kegiatan telah dipakai oleh para peserta. Flashmob ini menampilkan 1.000 peserta yang telah berlatih di Museum Nasional dan Museum Kebangkitan Nasional setiap Sabtu.
peserta flashmob_23_1461390930
Kegiatan yang mengusung tema “Tunjukkan Indonesia mu!” ini dihadiri oleh jajaran pejabat diantaranya adalah Intan Mardiana Kepala Museum Nasional Indonesia, Edi Sedyawati, Wimar Witoelar, Ahmad Rizali perwakilan staf ahli Kemdikbud, dan Diah K Wijayanti Direktur Eksekutif Yayasan Belantara Budaya.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan oleh Intan Mardiana dan Ahmad Rizali. Dalam sambutannya Intan Mardiana menjelaskan berbagai kegiatan yang diusung dalam rangka HUT Museum Nasional Indonesia yang ke-238 dan peresmian sekolah tari tradisional gratis yang dibuka setiap hari Sabtu. Beliau mengungkapkan bahwa apresiasi masyarakat terhadap kegiatan itu sangat besar “Terbukti dalam 1 bulan sudah 300 orang se-Jabodetabek yang ikut dalam kelas ini,” tuturnya.
bu intan menari dalam flashmob_55_1461390968
Secara resmi, sekolah tari tradisional gratis dibuka oleh Ahmad Rizali. Ahmad mendukung penuh kegiatan ini. “Kini kita membuka partisipasi publik karena Museum Nasional Indonesia adalah salah satu wadah publik sehingga kami memberi fasilitas sepuasnya”, ujar Ahmad bersemangat.
Acara dilanjutkan dengan flashmob Tari Pendet yang dipimpin oleh perwakilan Yayasan Belantara Budaya. Tak hanya para peserta flashmob saja yang menari, namun para pejabat yang hadir pun turut berpartisipasi. Gerakan-gerakan indah pun menghiasi lapangan Museum Nasional Indonesia.