Jakarta. Galeri Nasional Indonesia bekerja sama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar kembali Trienal Seni Patung Indonesia #2 VERSI. Pameran ini merupakan pameran tiga tahunan (bienalle) dan saat ini merupakan edisi keduanya.
Dalam sambutannya, Kepala Galeri Nasional Indonesia, Tubagus Andre Sukmana, menyampaikan harapannya agar pameran ini dapat menjadi pameran yang berkualitas sehingga nantinya menjadi tolak ukur pameran-pameran seni patung di Indonesia.
Pada kesempatan ini, Dirjen Kebudayaan, Prof. Kacung Marijan, berkesempatan membuka pameran ini dan menyampaikan sepatah dua patah kata. “Ke depannya, Galeri Nasional ini akan diperluas dan direvitalisasi karena bukan saja diperlukan tetapi memang Galeri Nasional Indonesia ini merupakan wujud dari jati diri bangsa Indonesia”.
Acara dibuka dengan penandatanganan prasasti oleh Dirjen Kebudayaan, Prof Kacung. Marijan dan disaksikan oleh Kepala Galeri Nasional, para kurator, juga I Nyoman Nuarta selaku seniman yang menghibahkankan karya nya pada Galeri Nasional dalam kesempatan ini.
Pameran Seni Patung ini akan dilangsungkan pada 22 Oktober-10 November 2014 di Gedung A, B, dan C, Jl. Medan Merdeka Timur No.14, Jakarta Pusat – 10110. Adapun rangkaian acara pagelaran ini adalah Gallery Tour yang dipandu kurator dan perwakilan peserta perupa patung pameran ini (22/10/2014, pukul 17.00 WIB), serta Seminar ’Gelagat Perkembangan Seni Patung Indonesia Kini’ (23/10/2014, pukul 10.00 WIB) yang menghadirkan Rizki A. Zaelani (kurator), Asikin Hasan (kurator), Handiwirman (perupa patung), dan S. Garibaldi (perupa patung) sebagai pembicara, serta Asmudjo J. Irianto sebagai moderator. Diharapkan melalui seluruh rangkaian acara pameran ini dapat lebih meningkatkan daya apresiasi masyarakat terhadap seni rupa.
