Membangun Mindfulness Melalui Museum dan Batik

0
654

Jakarta (07/11/2023)—Dalam rangka pendukungan peringatan Hari Museum Indonesia 2023, Direktorat Pelindungan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan Gelar Wicara dengan tajuk Ngenes: Ngobrol Seru tentang Mindfulness “Ada Jeda di Jakarta”. Kegiatan yang diselenggarakan di Museum Kebangkitan Nasional ini dilaksanakan serangkai dengan Lokakarya Batik “Warna Alam” di lokasi yang sama. Gelar wicara serta lokakarya ini menyasar audiens dari kalangan pengelola museum, komunitas/pegiat museum, dan masyarakat umum.

Kegiatan diawali oleh sambutan dari Nur Khozin selaku Kepala Unit Museum Kebangkitan Nasional. Nur Khozin menyampaikan harapannya mengenai penyelenggaraan kegiatan di museum seperti yang sedang diselenggarakan saat ini. “Dengan diselenggarakannya acara ini, harapannya tumbuh kesadaran dari kita dan masyarakat untuk memajukan dan menyejahterakan museum,” ujar Nur Khozin saat menutup sambutannya.

Tema besar peringatan Hari Museum Indonesia 2023 yang dilaksanakan oleh Direktorat Pelindungan Kebudayaan ini adalah Kolaborasi dan Sinergi: Mewujudkan Museum yang Lestari dan Bahagia. Pendekatan ini dirasa penting dalam upaya menyejahterakan museum maupun sumber daya manusianya di tengah gempuran perkembangan zaman. Hal ini juga sejalan dengan yang disampaikan Judi Wahjudin, Direktur Pelindungan Kebudayaan saat membuka kegiatan.

“Mudah-mudahan dalam kegiatan ini kita tidak hanya sharing pengetahuan, namun ada juga dialog untuk menarik khalayak untuk menyadari pentingnya pendekatan psikologis dalam menghadapi perkembangan zaman,” tutur Judi.

Gelar wicara yang diselenggarakan secara luring sekaligus daring dengan menggunakan platform Zoom Meeting dan Youtube ini menghadirkan beberapa pakar dalam bidang psikologi, di antaranya Sali Rahadi Asih, Ketua Asosiasi Psikologi Kesehatan Indonesia; Adjie Santosoputro, Praktisi Mindfulness dan Kesehatan Mental; dan Mia Maria, Managing Director and Founder EASE KITCHEN INDONESIA. Hanina Maulidha selaku Founder @SPEAKUPNOW.ID dan Trainer Public Speaking Sertification of BNSP RI ditunjuk sebagai moderator untuk memandu diskusi dalam gelar wicara ini. Mindfulness sendiri dapat dimaknai sebagai salah satu metode meditasi yang digunakan untuk melatih seseorang lebih fokus terhadap apa yang terjadi di sekitarnya. Mindfulness akan membantu sesorang untuk lebih sadar akan keadaan sekitar serta mampu menerima emosi secara terbuka.

Sementara itu, lokakarya batik diselenggarakan dengan menggandeng Suroso, seorang trainer Warna Alam, pendiri Batikpohon, sekaligus pengurus Perkumpulan Warna Alam Indonesia sebagai pemateri. Dalam kegiatan ini, pewarna alami dipilih untuk mendukung gerakan green product. Pewarna yang digunakan untuk membatik berasal dari bagian tumbuhan dan mineral dengan unsur logam yang hanya berasal dari bumi Nusantara, produk ramah lingkungan. Dengan bahan pewarna alami, limbah yang dihasilkan relatif rendah.

Masih sejalan dengan topik mindfulness, kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari upaya mengurangi tingkat depresi, karena membatik bukanlah sekadar menggambar biasa. Membatik lebih kompleks lantaran membutuhkan lebih banyak sarana, karena harus menggunakan lilin cair, canting, dan proses pewarnaan yang berulang. Secara garis besar terapi membatik memiliki fungsi sama dengan fungsi terapi seni, yaitu sarana untuk menyelesaikan konflik emosional, meningkatkan kesadaran diri, mengembangkan keterampilan sosial, mengontrol perilaku menyelesaikan permasalahan, dan mengurangi kecemasan.

Kegiatan pendukungan peringatan Hari Museum Indonesia 2023 masih akan dilanjutkan dengan lokakarya rajut, aktivitas eksplorasi museum untuk anak bertajuk “Hikayat Bajak Laut”, dan walking tour yang akan diselenggarakan di Museum Bahari Jakarta serta lingkungan sekitarnya pada tanggal 19 November 2023. Dilaksanakannya berbagai kegiatan di dua museum ini diharapkan dapat memberikan kesan kepada masyarakat bahwa museum bukan lagi menjadi tempat eksklusif yang hanya dikunjungi orang-orang tertentu pada acara tertentu, namun juga merupakan ruang publik yang dapat digunakan masyarakat umum untuk melaksanakan hal-hal positif dan juga dapat memberikan dampak positif bagi pengunjungnya.