Sebanyak 128 Proposal Kegiatan Fasilitasi Bidang Kebudayaan dinyatakan lulus dari 6.600 proposal yang diterima oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Tema Fasilitasi Bidang Kebudayaan Tahun 2021 adalah Ketahanan Budaya dengan 3 jenis fasilitasi yang akan diberikan, yaitu: Dokumentasi Karya/Pengetahuan Maestro; Penciptaan Karya Kreatif Inovatif; dan Pendayagunaan Ruang Publik.
Tahun 2021 ini, Daerah 3T, kaum perempuan, Warisan Budaya TakBenda yang ditetapkan nasional dan penyandang disabilitas serta provinsi dengan nilai Indeks Pemajuan Kebudayaan (IPK) yang mesih dibawah rata-rata menjadi lima unsur afirmasi dalam program Fasilitasi Bidang Kebudayaan (FBK).
“Penyandang Disabilitas dan kaum perempuan menjadi prioritas penerima FBK tahun 2021, selain itu pengusul FBK yang berasal dari daerah 3 T dan Provinsi dengan nilai IPK yang masih dibawah rata-rata diberikan kekhususan tersendiri,” jelas Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid.
Hilmar juga menjelaskan bahwa FBK merupakan cikal bakal Dana Abadi Kebudayaan yang digagas pada Kongres Kebudayaan Indonesia 2018. Dirinya pun berharap dana tersebut dapat mendorong dalam upaya pemajuan kebudayaan di Indonesia namun karena dana tersebut menggunakan anggaran negara sehingga masyarakat diharapkan ikut serta berperan aktif dalam melakukan monitoring pelaksanaan FBK.
“Selain itu, kami berharap publik akan ikut melakukan monitoring pelaksanaan FBK ini dilapangan,” ucapnya.
Seperti pada tahun-tahun sebelum. Proposal usulan FBK telah melalui proses seleksi yang dilakukan oleh Komite Seleksi yang terdiri dari Budayawan dan Seniman Independen dari berbagai latar belakang seni dan budaya. Setelah dinyatakan lulus, pengusul masih akan mengikuti proses verifikasi kelengkapan dokumen administrasi, tahap pendampingan rencana program, verifikasi lapangan dan lokakarya, sebelum dilakukan penandatanganan kontrak.
Pada penyelenggaraan FBK tahun 2020 telah menghasilkan program-program terbaik di bidang kebudayaan yang menarik, potensial dan memiliki komitmen dalam upaya pemajuan kebudayaan baik di daerahnya masing-masing maupun dalam ruang lingkup nasional. Program-program tersebut dapat diakses melalui laman www.fbk.id yang juga menampilkan secara singkat profil penerima dan profil kegiatan yang dilaksanakan dengan bantuan fasilitasi bidang kebudayaan, serta kontak penerima untuk memperkuat jejaring dalam berkebudayaan.
Siaran pers selengkapnya dapat di unduh di sini