“Etos Kerja dan Belajar Harus Mencakup Kebudayaan”

0
2067

Jakarta – Rapat Koordinasi Nasional Bidang Kebudayaan hari kedua diawali oleh paparan Peran Kebudayaan dalam Dunia Pendidikan oleh Ketua Panja RUU Pemajuan Kebudayaan sekaligus anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah. Presentasi yang dihadiri oleh 373 kabupaten/kota yang sudah menyelesaikan Pokok-Pokok Pikiran Daerah tersebut berlangsung di Hotel Grand Sahid Jakarta (27/2).

Dalam paparannya, Ferdiansyah mengatakan bahwa Pemajuan Kebudayaan membawa dampak positif bagi pendidikan di Indonesia. “Hal ini dapat dilihat dari menurunnya angka buta huruf di Indonesia sejak lahirnya UU No 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan,” ujar Ferdiansyah.

Selain itu, masyarakat dan para pemangku kepentingan budaya di daerah harus segera melakukan pendaftaran hak kekayaan intelektual budaya di daerah masing-masing. “Salah satu pemanfaatan budaya adalah untuk pariwisata dan pendidikan. Sehingga, seluruh daerah harus segera melakukan pendaftaran hak kekayaan intelektual budaya di daerah masing-masing untuk dapat memetakan pemanfaatannya,” tegasnya.

Budaya adalah Investasi

Selain dua hal di atas, Ferdiansyah juga menekankan pentingnya aktivitas melestarikan dan memelihara kebudayaan Indonesia. “Budaya jangan lagi diartikan sebagai biaya semata namun dilihat sebagai investasi. Etos kerja dan etos pendidikan harus menjadi bagian dari etos kebudayaan. Sehingga kita bisa menjalankan haluan pembangunan nasional berbasis kebudayaan,” tegas Ferdiansyah.