Pengenalan dan Praktek Gotong Royong Untuk Memperkokoh Karakter Generasi Muda

0
1586

Pamakesan, Madura – Pengenalan dan praktek gotong royong tersebut mengingat aktivitas ini yang membentuk karakter bangsa Indonesia pada awalnya serta yang banyak memberi ciri khas bagi budaya di Indonesia di Kabupaten Pamekasan, Madura, Provinsi Jawa Timur (4/5).

Para perserta yang terdiri dari siswa/siswi tingkat SD dan SMP beserta guru pendamping masing-masing dari seluruh kabupaten di Madura (sebanyak 90 orang) akan mempraktekkan kegiatan gotong royong mulai dari persiapan hingga upacara labuhan di pantai Malangan. Pada sesi ini peserta dibagi dalam 10 kelompok masing masing mengerjakan pembuatan sarana labuhan hingga memasak secara bergotong royong dengan dipandu oleh komunitas masyarakat Malangan. Di sana mereka diajak terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh para nelayan, mulai dari persiapan, pembuatan perahu, sampai meluncurkan perahu ke pantai Malangan. Bagi para siswi diajak untuk membantu kaum ibu mempersiapkan hidangan untuk disantap bersama sama untuk makan siang.

Pada sesi selanjutnya peserta yang telah melakukan kegiatan gotong royong pada hari sebelumnya diharapkan dapat mempresentasikan atas hasil yang didapatnya selama pelaksanaan kegiatan gotong royong. Terjadi dialog interaktif baik secara kelompok maupun indifidu indifidu untuk memahami arti gotong royong dan implementasinya di dalam kehidupan sehari hari. Mereka akan memaparkan sistem gotong royong sebagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, karena dapat berfungsi sebagai “perekat” dalam keragaman. Mereka juga akan menjawab pertanyaan-pertanyaan kuis, sebagai bukti bahwa mereka benar-benar menghayati apa yang telah mereka alami. Lalu menampilkan jenis kesenian masyarakat setempat yang bertema gotong royong.