Jakarta – Dalam rangka membangkitkan dan merevitalisasi kisah Panji di Indonesia, Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud RI akan menyelenggarakan kegiatan Festival Budaya Panji 2017. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 4 – 6 Agustus 2017 di Museum Wayang, Kawasan Kota Tua, Jakarta.
Tidak hanya akan memamerkan naskah kuno, karya sastra, dan seni rupa yang berkaitan dengan kisah Panji, namun dalam festival ini juga akan diselenggarakan Seminar Budaya Panji yang menghadirkan beberapa pembicara, seperti Mendikbud RI periode 1993 – 1998, Wardiman Djojonegoro, Perwakilan dari KITLV, Roger Tol, serta beberapa akademisi di Indonesia.
Cerita Panji menggambarkan kisah percintaan dan peperangan dari dua kerajaan, Jenggala dan Panjalu. Sebelum terbagi menjadi dua, Jenggala dan Panjalu merupakan satu kerajaan besar yang bernama Panjalu (Kediri) dipimpin oleh Airlangga. Kerajaan itu berkuasa pada 1042-1222 di Jawa Timur. Kisah ini sudah tersebar, tidak hanya di Indonesia, namun juga di Asia Tenggara dengan berbagai macam versi cerita. Saat ini, Perpustakaan Nasional bersama dengan Malaysia, Kamboja, British Library, dan Leiden Universitetit telah mendaftarkan naskah Panji sebagai Ingatan Kolektif Dunia untuk kategori naskah kuno atau Memory of the World di UNESCO yang hasilnya akan diketahui pada Oktober 2017 mendatang.
