Seni Pertunjukan Berbasis Cerita Panji

0
8033
Seni Pertunjukkan Berbasis Cerita Panji di Indonesia

Tidak hanya menjadi legenda di tanah Jawa, Cerita Panji juga menjadi inspirasi dalam sajian seni pertunjukan rakyat yang ada di Indonesia. Selain menyuguhkan rangkaian cerita mengenai kisah Panji Asmorobangun dan Dewi Sekartaji, nilai-nilai moral dan budi pekerti di dalam kisah ini juga turut diimplementasikan ke dalam seni pertunjukan. Berikut adalah beberapa seni pertunjukan Berbasis Cerita Panji di Indonesia.

Kethek Ogleng

Kethek Ogleng merupakan seni tari yang mengadaptasi dari kisah percintaan Panji Asmorobangun dengan Dewi Sekartaji dalam Cerita Panji. Kata Kethek Ogleng sendiri diambil dari nama binatang, “kethek” yang artinya kera, sedangkan “ogleng” berasal dari bunyi gamelan. Dalam beberapa versi disebutkan bahwa kera dalam tarian ini merupakan penggambaran penyamaran Panji Asmorobangun yang sedang mencari Dewi Sekartaji yang hilang dalam pelarian. Tari Kethek Ogleng sendiri pertama kali dipentaskan dalam acara hajatan, namun seiring berkembangnya waktu, tarian ini sering dipertunjukkan ke dalam pagelaran guna untuk melestarikan keberadaannya.

Reog Ponorogo

Kesenian kedua yang diadaptasi dari kisah Panji ialah Reog Ponorogo. Tidak hanya lekat dengan dunia mistis dan kekuatan supranatural semata, ternyata versi lain dari Reog Ponorogo adalah mengambil Cerita Panji. Dikisahkan perjalanan Prabu Kelana Sewandana yang mencari gadis pujaan hatinya  yang berujung kepada permintaan sang gadis untuk meminta diciptakan sebuah kesenian yang baru. Maka terciptalah Reog Ponorogo.

Tari Gambuh

Tari Gambuh merupakan seni tari yang berasal dari Bali yang pada zaman dahulu kala hanya dipertunjukkan kepada kaum Raja dan para bangsawan. Namun, seiring berkembangnya waktu, tari ini mulai dipertunjukkan sebagai pengiring upacara-upacara besar. Tari Gambuh tidak hanya menyuguhkan olah gerak tubuh semata, melainkan juga terdapat unsur drama teater yang bertema Panji dengan menceritakan kehidupan, peperangan, roman dari raja-raja Jenggala, Kediri, dan Gegelang.

Wayang Beber

Wayang Beber merupakan salah satu jenis wayang tertua dalam kebudayaan Indonesia. Penamaan Wayang Beber merujuk kepada teknik pertunjukkannya, yaitu dengan membeber atau menggelar gambar-gambar pada gulungan kain atau kertas. Pada awal kemunculannya, lakon yang dikisahkan dalam wayang beber adalah kisah Mahabharata ataupun Ramayana. Namun, dalam perkembangannya, cerita yang diceritakan beralih menjadi cerita Panji.

Berbagai seni pertunjukan yang diadaptasi dari Cerita Panji pertanda bahwa Panji memiliki daya tarik tersendiri bagi dunia seni Indonesia. Selain menghadirkan kisah romansa dari Pulau Jawa, Cerita Panji menghadirkan kearifan lokal yang di dalamnya terkandung filosofi, nilai dan norma  yang dapat dipelajari bagi generasi muda. (Wanti)