Jakarta – Mendikbud Anies Baswedan mengapresiasi kerja keras para seniman, kurator serta Galeri Nasional Indonesia (GNI) yang telah berhasil memamerkan karya indah dari 35 perupa Indonesia dalam Pameran Seni Rupa Kontemporer Indonesia Manifesto V : “Arus”.
“Ini adalah bentuk para seniman untuk membagi pesan moral bagi kebaikan masyarakat melalui media seni rupa,” tukas Anies. Ia juga menjelaskan perkembangan teknologi yang kian pesat sangat mempengaruhi kemajuan seni. Terbukti dari hasil karya yang dipamerkan beragam mulai dari patung, lukisan, video hingga mural.
Mengutip pesan dari Ki Hajar Dewantara yakni “Budaya tak memiliki wujud yang abadi. Berganti alam dan jaman. Kita harus terus menerus mengikuti perkembangan jaman.” Setubuh dengan hal tersebut, Anies turut memberi pesan kepada masyarakat bahwa kita harus berani berubah dan maju. “Jangan takut untuk merubah tradisi. Tradisi hari ini adalah inovasi di masa lalu, sehingga kita harus berani mengembang kan tradisi,” jelas Anies.
Pembaharuan harus berkembang dalam berbagai sektor. Anies juga mempercayai bahwa generasi selanjutnya akan lebih berkembang. “Pemerintah berharap seni mampu berperan sebagai proses pengalaman dalam perkembangan anak, membantu menanamkan keluhuran dan kehalusan dalam diri,” tutur Anies bersemangat.