Semarang – Rangkaian acara Pekan Budaya Indonesia dimulai. Pekan Nasional Cinta Sejarah (PENTAS) menyuguhkan kegiatan Apresiasi dan Pemutaran Film Sejarah dalam mengawali rangkaian kegiatan hari ini, Rabu (5/8), bertempat di Gedung Teater FISIP Universitas Diponegoro. Acara ini dihadiri oleh Dirjen Kebudayaan, Kacung Maridjan, Dr. Mukhlis Paeni (Ketua Umum Masyarakat Sejarawan Indonesia), perwakilan dari Direktorat Sejarah serta tamu undangan dari delegasi mahasiswa Sejarah dari seluruh Indonesia.
Menyambut kedatangan para tamu, Komunitas Cerita Bunyi memainkan beberapa lagu dan musikalisasi puisi. Mereka menyuguhkan musikalisasi puisi Gugur karangan W.S. Rendra dan menyuguhkan lagu Gugur dengan suara merdu yang diirngi biola, perkusi, dan biola bass.
Dirjen Kebudayaan, Kacung Maridjan, memberikan sambutan. Dalam sambutannya beliau menuturkan bahwa kita harus membentuk keharmonian bangsa. “Hidup kita berguna dan bermakna untuk diri sendiri dan orang lain”, tuturnya. Kacung Maridjan juga berujar bahwa keharmonian bangsa merupakan hal utama yang penting. “Kita bersama mampu menyelesaikan tantangan kita bersama”, ujarnya. Perencanaan Acara Pekan Budaya Indonesia direncanakan diselenggarakan di luar Jawa. Kacung Maridjan secara resmi membuka kegiatan ini.
Acara selanjutnya yakni penyerahan plakat dari Dirjen Kebudayaan, Kacung Maridjan, kepada para pejabat dan perwakilan Universitas Diponegoro, Semarang. Mengakhiri acara, Komunitas Cerita Bunyi memainkan musikalisasi puisi yang indah dengan lagu Gambang Semarang.
