Jakarta. Bertempat di Ruang Sidang Gedung E Lantai 4 Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, diselenggarakan rapat antar kementerian/lembaga pada 23 Juli 2014 untuk persiapan peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada bulan Oktober mendatang. Rapat dibuka dan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kebudayaan Nono Adya Supriyatno.
“Kami telah menyusun draft pedoman penyelenggaraan upacara. Hal-hal yang berkaitan dengan implementasi masing-masing bagian akan terintegrasi dalam pelaksanaannya nanti,” demikian pernyataan Nono Adya Supriyatno.
Rapat membahas persiapan peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara garis besar yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 1 Oktober 2014 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Agenda rapat terkait rencana kegiatan memperingati kesaktian pancasila dengan menentukan tema, susunan kepanitiaan, dan tugas pokok masing-masing bidang.
Usulan tema HAPSAK yang sudah diajukan antara lain:
- Memperkukuh nilai-nilai Pancasila untuk keluhuran peradaban bangsa.
- Menguatkan pengamalan nilai-nilai Pancasila untuk persatuan dan peradaban bangsa.
- Penguatan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila untuk memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa.
- Dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila kita tingkatkan kewaspadaan nasional untuk memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa.
- Dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila kita kuatkan integrasi bangsa.
Usulan baru konteks kekinian (sesuai disposisi Mendikbud):
- Menguatkan pengamalan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan demokrasi yang santun dan beradab.
- Menguatkan pengamalan nilai-nilai Pancasila untuk mewujudkan demokrasi yang santun dan beradab.
- Kesaktian Pancasila menuju demokrasi yang sehat untuk memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa.
- Kesaktian Pancasila menuju demokrasi yang beradab.
- Menguatkan pengamalan nilai-nilai Pancasila untuk mewujudkan demokrasi yang beradab.
- Kesaktian Pancasila mewujudkan demokrasi yang beradab.
Pilihan topik dalam HAPSAK antara lain mencakup demokrasi; ekonomi, kesejahteraan, masyarakat madani; kepastian hukum dan keadilan; perdamaian dan peradaban dunia; daya saing ekonomi, perekonomian dunia; serta kualitas sumber daya manusia: mewujudkan manusia Indonesia yang maju, mandiri, dan berbudi luhur.
Rapat dihadiri oleh perwakilan dari Pasukan Pengawal Presiden (PASPAMPRES), GARNISUN, Monumen Pancasila Sakti, Polda Metro Jaya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sekretariat Negara Republik Indonesia, serta Kodam Jaya.
Berbagai masukan dan usulan terkait persiapan HAPSAK telah ditampung untuk dipertimbangkan pada rapat selanjutnya.