Natee Utarit akan segera berpameran tunggal di Galeri Nasional Indonesia. Perhelatan ini merupakan hasil kerjasama Galeri Nasional Indonesia dengan Richard Koh Fine.
Menurut Kepala Galeri Nasional Indonesia Tubagus ‘Andre’ Sukmana, pameran ini merupakan media yang positif dalam mempererat hubungan baik antara lembaga budaya pemerintah Indonesia dengan galeri internasional. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi, memajukan, dan memberikan pengalaman pertukaran budaya dalam lingkup seni rupa. Selain itu, “pameran ini juga sekaligus sebagai bentuk apresiasi Galeri Nasional Indonesia terhadap kreativitas dan eksistensi seorang Natee Utarit, yang berhasil menyelesaikan karya-karyanya pada misi pameran tunggal keliling Asia Tenggara,” sambung Tubagus. Pameran di Galeri Nasional Indonesia ini merupakan perhentian yang kedua, setelah sebelumnya pameran serupa digelar di Museum Ayala, Makati, Filipina.
Dalam pameran tunggalnya di Galeri Nasional Indonesia kali ini, Utarit mengangkat tema “Optimism is Ridiculous: the Altarpieces”. Bagi Natee Utarit, the Altarpieces merupakan ungkapannya terhadap modernisme Barat. Tema ini menjadi sebuah satire dari modernisme dan kapitalisme. Selain itu, the Altarpieces juga menceritakan tentang adat dan tradisi lokal.
Modernisme Barat menjadi sorotan Natee Utarit karena ia melakukan pendekatan terhadap seni klasik. Gaya klasik tersebut tampak kental dalam setiap karyanya, seperti pada 12 karya yang akan ditampilkan dalam pameran kali ini. “Dalam lukisan saya kali ini, saya menawarkan interpretasi tentang dunia dan pelbagai macam keyakinan yang muncul dalam dunia Barat dipandang dari perspektif Asia saya sendiri,” ungkap Natee.
Gagasan Utarit tersebut yang dituangkan dalam karya rupa diharapkan Tubagus mampu menjadi sajian visual yang dapat membawa ide segar dalam praktek berkesenian. Selain itu, pameran ini diharapkan dapat memotivasi perupa-perupa lain agar terus berkarya dan mengeksplorasi gagasan serta media tekniknya. “Bagi publik, perhelatan ini jadi kesempatan berharga untuk terus mengasah dan meningkatkan daya berpikir kritis serta perluasan apresiasi seni, khususnya di bidang seni rupa,” tambah Tubagus.
Optimism is Ridiculous: the Altarpieces akan dibuka pada Selasa malam, 3 Oktober 2017. Pameran akan berlangsung hingga 17 Oktober 2017, pukul 10.00 – 19.00 WIB, di Gedung A Galeri Nasional Indonesia.
*dsy/GNI
