Yayasan Seni Visual Indonesia didukung Galeri Nasional Indonesia akan segera menggelar Pameran Seni Rupa bertajuk 9 Ruang Abstrak. Tak hanya menampilkan karya-karya lukis abstrak, pameran ini juga akan menyajikan media baru berupa karya video art.
Sembilan perupa akan unjuk karya. Seluruhnya merupakan para lakon abstrak yang sudah lama menekuni dunia tersebut. Mereka adalah Sulebar M. Soekarman, Nunung WS, Irawan Karseno, Baron Basuning, Ar. Soedarto, Andi Suandi, Gogor Purwoko, KrishnaEta, dan FX. Jefrrey Sumampouw. “Dilihat dari jam terbang serta pengalaman mereka yang telah melewati berbagai pergantian era, tentu karya-karya yang ditampilkan dalam pameran ini bukan hanya sekedar mengandalkan keindahan visual, melainkan juga menjadi suatu ekspresi yang mendalam, pemikiran intelektual, hingga kegelisahan transendental dalam memaknai berbagai hal yang terjadi di dalam kehidupan ini,” tutur Kepala Galeri Nasional Indonesia Tubagus ‘Andre’ Sukmana. Menurutnya, setiap perupa tentu memiliki ‘sudut sorotan’ dan sublimasi masing-masing yang mendasari penciptaan karya mereka. “Inilah yang memberikan ‘kejutan’ dan sentuhan berbeda dalam setiap karya yang ditampilkan,” tandasnya.
9 Ruang Abstrak diungkap kurator pameran ini, Pug Warudju, adalah sebuah penandaan sekumpulan kegelisahan, dan impian serta langkah kongkrit untuk menjawabnya. “Ini sebuah mata rantai terbaru dari perjalanan para pendekar abstrak yang notabene terkoneksi oleh pertalian batin dan kegelisahan bersama tentang kehadiran dan pengabdian mereka untuk merayakan hidup di alam semesta, sebuah bentuk ketakziman dan kebersyukuran melalui keseniannya,” paparnya.
Pameran 9 Ruang Abstrak akan dibuka pada Selasa malam, 10 Oktober 2017, di Galeri Nasional Indonesia. Pameran akan berlangsung hingga 30 Oktober 2017.
Lihat press release Pameran 9 Ruang Abstrak
*dsy/GNI
