Semangat Hari Pendidikan Nasional 2019 di Sangiran

0
615

Hari Pendidikan Nasional adalah momentum penting untuk menumbuhkan kembali semangat Ki Hadjar Dewantara sebagai “Bapak Pendidikan Nasional” untuk mencerdaskan anak bangsa Indonesia. Semangat Ki Hadjar Dewantara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa harus diteladani dan diingat jasa-jasanya. Untuk menghargai jasa-jasanya, ditetapkan tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional dan setiap tahun diperingati.
Pada Kamis, 2 Mei 2019 di BPSMP Sangiran, segenap karyawan memperingatkan Hari Pendidikan Nasional dengan mengadakan upacara bendera di halaman kantor. Pada tahun ini, tema Hari Pendidikan Nasional tahun 2019 adalah “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”. Sesuai dengan tema tersebut, pemerintah melalui Kemendikbud berusaha untuk memajukan pendidikan nasional untukmenciptakan sumber daya manusia yang handal. Pendidikan pada dewasa ini menitikberatkan pembangunan sumberdaya manusia yang dilandasi karakter yang kuat, ketrampilan, dan kecakapan yang tinggi, sehingga mampu menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin kompetitif.
Hal ini berlandaskan dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada pasal 13 dijelaskan bahwa, “Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintah dengan memberikan budaya sebagai sentuhan pendidikan. Dengan budaya, pendidikan diharapkan dapat memperkokoh karakter siswa didik di penjuru negeri. Dalam pidatonya, Muhadjir Effendy selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan bahwa,”Hal ini bisa dimanfaatkan oleh sekolah dan para guru untuk menerapkan pendidikan berbasis teknologi digital dengan sentuhan budaya Indonesia melalui tri pusat pendidikan: keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ketiga pusat pendidikan tersebut harus saling mendukung dan menguatkan”.
Dengan pendidikan yang baik, negara ini akan menuju kemajuan dan mampu bersaing dengan Negara-negara lainnya. Untuk itu diperlukan modal pendidikan yang sesuai dengan tuntutan jaman sehingga sumber daya manusia yang dibentuk dapat terdidik dan selaras dengan kebudayaan bangsa. Hal ini merupakan bagian dari sebuah proses belajar yang pada hakikatnya adalah momentum terjadinya perubahan tingkah laku menuju ke kedewasaan.
Pada akhir pidato yang dibacakan inspektur upacara, Muhadjir memberi apresiasi pada segenap pihak yang tak lelah menyalakan mimpi, memberikan inspirasi, membuka jalan terang masa depan anak Indonesia agar menjadi manusia cerdas berkarakter kuat dan memberikan manfaat bagi sekitarnya. Selamat Hari Pendidikan Nasional. (Wiwit Hermanto)