You are currently viewing 4 Cara Sederhana Ikut Serta Melestarikan Cagar Budaya Ala Anak Muda

4 Cara Sederhana Ikut Serta Melestarikan Cagar Budaya Ala Anak Muda

Masarakat khususnya anak muda sudah semakin sadar dan kritis dalam usaha-usaha pelestarian Cagar Budaya khususnya yang berwujud bangunan. Beberapa Komunitas anak muda peduli Cagar Budaya sudah mulai bermunculan dan melakukan berbagai kegiatan nyata di berbagai daerah. Kenyataan ini menunjukkan anak muda telah mulai peduli akan kelestarian Cagar Budaya. Banyak anak muda yang belum tergabung dalam komunitas pun sebenarnya ingin ikut dalam usaha pelestarian ini namun terkadang mereka masiih binggung dengan cara apa. Berikut 5 cara sederhana melestarikan Cagar Budaya yang dapat dilakukan:

  1. Berkunjung

Trend mengunjungi suatu tempat dan dibagikan melalui media sosial sedang tinggi. Banyak anak muda berbekal kamera dari smartphone mengabadikannya. Cagar Budaya selain menyampaikan pesan luhur juga merupakan tempat yang eksotis sehingga juga dapat dikunjungi. Tentu selain berkunjung tentu saja Cagar Budaya ini sayang jika informasinya dilewatkan atau tidak dibaca.

2. Tidak Melakukan Vandalisme

Cagar Budaya tidak dapat diperbaharui sehingga perlu dijaga kelestariannya. Salah satu menjaga kelestariannya adalah dengan tidak melakukan vandalisme. Jika mengetahui seorang melakukan vandalisme, kita juga wajib mencegahnya.

3. Membagikan di Media Sosial

Media sosial telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan anak muda sekarang. Hampir semua mempunyai akun di media sosial seperti facebook, twitter, instagram dan masih banyak lagi. Mengunjungi dan membagikan di media sosial tentang Cagar Budaya dan menyertakan informasinya merupakan upaya ikut serta dalam pelestarian Cagar Budaya.

4. Ikut dalam Kegiatan Kerelawanan

Beberapa komunitas, lsm, sekolah, intansi swasta dapat melaksanakan kegiatan nyata dalam usaha pelestarian Cagar Budaya. Beberapa kelompok masyarakat pernah ikut melakukan kegiatan pembersihan Cagar Budaya Candi Plaosan secara bersama-sama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya. Mereka ikut membersihkan sampah di sekitar candi dan lumut di dinding candi.