Dalam rangka meningkatkan kerjasama regional Asia Tenggara dan kelangsungan pembangunan dalam kerangka kerjasama Asean + 3 (Jepang, Korea Selatan dan China), Kementerian Kebudayaan Tiongkok berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama dalam berbagai sektor khususnya kebudayaan. Sejak tahun 2006 Tiongkok mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia bidang kebudayaan. Kali ini tema yang dipilih adalah “public cultural service“.
Acara berlangsung di Central Academy of Cultural Administation, Beijing, Tiongkok. Pembukaan diresmikan oleh Mr. Sun Jianhua, Deputy Director of Education, Culture and Tourism, Asean-China Centre. Peserta diberikan materi tentang konstruksi sistem layanan publik bidang kebudayaan di Tiongkok, standardisasi layanan publik, dan melihat dari dekat pengalaman pengelolaan pusat kebudayaan Distrik Chaoyang. Acara juga akan diisi kunjungan ke beberapa pusat kebudayaan di Beijing dan Suzhou.
Tiongkok terus berbenah di segenap sektor kehidupan. Di bidang kebudayaan terus melakukan perbaikan dan membangin sistem secara komprehensif. Mekanisme, prosedur dan kualitas layanan kepada masyarakat terus ditingkatkan. Sejak 2013 standarisasi pengelolaan kebudayaan telah diterapkan di tingkat pusat maupun daerah yg meliputi standar layanan minimal hingga layanan prima.
Sebenarnya apa saja yang disampaikan dalam workshop ini telah banyak dilakukan di Indonesia, namun belum sinergis, berkelanjutan dan komprehensif. Ini pekerjaan rumah yang perlu dicarikan solusi segera. Memang benar kita perlu belajar dari “negeri Cina”.
(Prima Massabumi)
