JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menyelengarakan talkshow Mendikbud Muhadjir Effendy bersama empat cucu Ki Hajar Dewantara antara lain Antarina SF Amir, Litasari, Ganawati dan Widayati di Gedung A Komplek Kemendkbud, membuka kembali memori bersama Ki Hajar Dewantara yang kemudian teraplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
Beliau mengapresiasi perjuangan yang telah dilakukan Ki Hajar Dewantara dalam
membangun kemajuan pendidikan di Tanah Air. Ia juga menyebutkan bahwa Hari Pendidikan Nasional merupakan peristiwa penting yang patut diapresiasi semua pihak dari berbagai kalangan.
“Hari Pendidikan Nasional ini memang sangat khas, yakni berdasarkan kelahiran seorang tokoh bernama Ki Hajar Dewantara. Ini adalah bentuk penghargaan yang luar biasa. Beliau memiliki pengaruh dan peranan besar dalam dunia pendidikan,” disampaikan dalam acara talkshow .
Di sisi lain, pemahaman-pemahaman yang diajarkan Ki Hajar Dewantara juga dirasakan oleh para keluarganya.
“Banyak hal yang beliau sampaikan, salah satunya yaitu harus berbuat baik kepada siapa saja dan tidak boleh membedakan-bedakan. Ia juga selalu mengingatkan untuk segera mendirikan pendidikan untuk anak bangsa, khususnya mereka yang tidak mendapatkan pendidikan yang sama dengan yang lain. Ki Hajar Dewantara banyak sekali mendorong kami melakukan perubahan,” dijelaskan cucu Ki Hajar Dewantara.
Tahun ini Kemendikbud mengangkat tema Percepatan Pendidikan yang Merata dan Berkualitas. Tujuannya agar pendidikan di Indonesia terus berkualitas merata dan konsisten mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini dilakukan agar amanat UUD 1945 dapat terwujud.
Talkshow diakhiri dengan pemberian DVD Mars Ki Hajar Dewantara untuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.