Jakarta – Pelaksanaan gelaran World Culture Forum (WCF) sudah di depan mata. Tim Steering Committee bekerja semakin keras untuk menggodok beberapa poin penting seperti penentuan keynote speakers, penentuan pembicara simposium, serta penentuan format ministerial meeting. Hari ini, sebuah rapat koordinasi yang dihadiri oleh Sekretaris Jenderal dan pejabat di lingkungan Kemdikbud, perwakilan UNESCO, dan tim Steering Committee WCF diadakan di ruang rapat lantai 6 Kemdikbud, (23/05).
Dipimpin oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid yang didampingi oleh Nono Adya Supriyatno rapat ini berlangsung dinamis. Mengingat simposium merupakan inti dari pelaksanaan gelaran WCF Hilmar Farid menyampaikan, “Jalannya simposium dalam pelaksanaan WCF bukanlah ajang untuk berdebat tetapi wadah untuk saling bertukar pendapat dan pengalaman tentang budaya dari berbagai penjuru dunia”.
Salah satu anggota dari Tim Steering Committe, tokoh Pendidikan dan Kebudayaan Arief Rahman Hakim menyampaikan, “Sejatinya WCF adalah forum milik Indonesia, tidak ada negara lain yang lebih berhak untuk menyelenggarakan acara ini. Karena Indonesia memiliki keragaman budaya yang lebih kompleks daripada negara lain”. Harapannya, melalui gelaran WCF ini mampu mencapai kedamaian dunia melalui keragaman budaya.