Gelar Tari Nusantara (GTN) yang akan dilaksanakan pada 14 September 2013 merupakan acara tahunan ke-15 yang akan dilaksanakan di Labuan Bajo, NTT. Pada tahun sebelumnya, penyelenggaraan GTN merupakan hasil kerjasama antara Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB, dan Institut Kesenian Jakarta. Sejumlah provinsi di Indonesia ikut memeriahkan GTN.
GTN dihadiri 300 penari untuk pembukaan. Pagelaran ini diawali dengan penampilan Tari “Tiba Meka”. Tarian ini merupakan suatu bentuk penyambutan tamu yang menunjukan ekspresi kegembiraan, rasa hormat serta persahabatan. Dalam penyambutan ini juga terkandung ungkapan ragam khasanah budaya Manggarai (sejarah Manggarai mengatakan bahwa kedatangan perahu-perahu Pinisi dilakukan oleh para saudagar Bugis), formasi Corak Songke yang bermakna pelestarian kain adat, formasi Lodog yang bermakna sistem pembagian tanah adat, dan formasi Bali Belo yang merupakan simbol mahkota bagi wanita.
Adapun untuk tahun ini, GTN ke-15 merupakan salah satu acara puncak dari rangkaian kegiatan Opera Komodo 2013. Opera Komodo menggambarkan proses kelahiran Komodo dan ungkapan rasa syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah yang telah diberikan. Serta kreasi gerak dengan properti Kain Songke yang membentuk perahu-perahu dan penggunaan properti berupa bendera beberapa menggambarkan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh tamu-tamu asing dari mancanegara.
