Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) yang diselenggarakan Desember 2018 lalu telah menghasilkan Tujuh Agenda Strategis Pemajuan Kebudayaan dan Tujuh Rencana Aksi Pemajuan Kebudayaan. Dari berbagai ide yang mengemuka dari KKI 2018, ada satu aspirasi yang muncul dari sejumlah diskusi inspiratif tentang hubungan antara kekayaan budaya dan Revolusi Industri 4.0.
Ide dasarnya adalah mengangkat kekayaan budaya Indonesia melalui berbagai platform kekinian yang dimungkinkan oleh Revolusi Industri 4.0. Hal ini dapat dijalankan dengan menempatkan kaum muda sebagai garda-depan (avant-garde) dari pemajuan kebudayaan.
Kemah Budaya Kaum Muda (KBKM) kemudian hadir sebagai platform kerja budaya yang menghimpun kaum muda yang berusia antara 18 sampai dengan 28 tahun untuk menjawab berbagai tantangan pemajuan kebudayaan dengan memanfaatkan kekayaan wawasan di bidang STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics) dan Revolusi Industri 4.0.
Tahapan KBKM:
1. Pra-Kemah (Mei-20 Juli 2019)
Pendaftaran kelompok, seleksi kelompok dan fasilitasi penajaman gambaran inisiatif menjadi proposal. Keluaran tahap ini adalah proposal yang telah dipertajam melalui proses diskusi dengan fasilitator.
2. Kemah (21-25 Juli 2019)
Proses penjurian memilih 12 kelompok terbaik. Setiap kelompok mengeluarkan model proyek (proposal rinci dan business canvas yang dapat disertai dengan model).
3. Pasca-Kemah (26 Juli-1 Desember 2019)
Pemberian hadiah pembinaan untuk 12 kelompok terpilih. Tiap kelompok dibantu oleh fasilitator mewujudkan rencananya dalam proposal, outputnya berupa purwarupa atau aktivasi.
Informasi lebih lanjut, klik tautan ini atau cek Instagram @budayasaya.