Malang – Pameran Museum merupakan rangkaian dari kegiatan Pertemuan Nasional Museum Indonesia. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari yakni, 26-28 Mei 2015 bertempat di Atria Hotel & Conference Malang. Berbagai museum di Indonesia turut memeriahkan acara ini dengan menampilkan berbagai sejarah singkat, tokoh, arca, hingga menampilkan secara visual suasana museum. Sehingga masyarakat yang datang dapat mengetahui dan melihat secara langsung miniatur museum dan membuat masyarakat seolah berada di museum tersebut.
Museum Majapahit mendirikan replika candi dan didalam bangunan replika tersebut terdapat penjelasan silsilah raja-raja Singhasari dan Majapahit, Jaladwara Arca Garuda (pancuran air yang biasa ditempatkan di sudut-sudut bangunan candi, bentuknya berhubungan dengan cerita Garudeya), Cerita Garudeya (cerita tentang kegigihan Garuda membebaskan ibunya dari upaya perbudakan), Arca Siwa (dewa tertinggi trimurti dianggap sebagai Dewa Perusak Siwa), stupika, Arca Pradnya Paramitha, dan sejarah singkat Kerajaan Singhasari.
Museum Sumpah Pemuda juga ikut berkontribusi dengan menampilkan penjelasan mengenai organisasi pemuda, sejarah singkat, perkembangan lagu Indonesia Raya, serta menampilkan beberapa tokoh. Museum Kain membuat program untuk masyarakat yang berkunjung ke boothnya untuk berpatisipasi belajar membuat batik, Museum Perjuangan Rakyat Jambi, Museum Transportasi dan Benteng Vrendenburg.
