Revitalisasi PEBT Melalui Gotong Royong di Pamekasan Madura

0
1600

Pamakesan, Madura – Kegiatan Revitalisasi PEBT Melalui Gotong Royong dengan tema “Gotong royong memperkokoh karakter dan jatidiri generasi muda berlangsung selama tiga hari, 4 Mei s.d 6 Mei 2018 di Kabupaten Pamekasan, Madura, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Direktorat Jenderal Kebudayaan terhadap keberadaan budaya-budaya lokal, yang ada kecenderungan sedikit demi sedikit terabaikan oleh masyarakat pendukungnya sehingga kian melemah.

 

Dalam laporannya, Koordinator Panitia Kegiatan ini yang disampaikan Kasubdit Pengetahuan dan Ekspresi Budaya Tradisional di Direktorat Kepercayaan Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi, Dewi Indrawati mengatakan bahwa kegiatan ini untuk memperkenalkan keragaman budaya, khususnya mengenai gotong royong, kepada generasi muda, sedangkan tujuannya adalah melestarikan budaya bangsa yang sarat dengan falsafah budaya dan nilai luhur. Dari rincian undangan tersebut yang hadir terdiri dari 90 orang siswa/i tingkat SD dan SMP beserta guru pendamping berasal dari 4 kabupaten di Pulau Madura.

Sementara itu, Direktur Direktorat Kepercayaan Tuhan YME dan Tradisi, Nono Adya Supriyatno  menuturkan Gotong Royong merupakan tradisi asli bangsa Indonesia, yang menjadi sendi dasar terbentuknya bangsa dan negara Indonesia. Dalam peserta siswa/i kegiatan ini dapat menerapkan semangat gotong royong di lingkungan sekolah, tempat tinggal masing-masing, dan keluarga. Sekolah juga dapat lebih menggiatkan aktivitas gotong royong secara rutin yang melibatkan siswa/i seperti contoh membersihkan lingkungan sekolah, penghijauan sekolah, dll.

Konsep gotong royong juga memberi ciri khas tersendiri bagi bangsa dan negara Indonesia, karena merupakan warisan leluhur yang mengandung nilai-nilai luhur. Persatuan dan kesatuan yang telah lama dikumandangkan para pemimpin bangsa sejak terbentuknya NKRI terasa sangat sulit untuk diwujudkan tanpa adanya gotong royong sebagai perekatnya. Melalui gotong royong, karakter seorang individu sampai dengan suatu bangsa dapat dibentuk.

Acara kegiatan ini turut dihadiri oleh Moh. Alwi selaku plh. Bupati Pamekasan, Anggota DPRD Kab. Pamekasan, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Pamekasan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Pamekasan, SKPD Kab. Pamekasan, Kapolres Kab. Pamekasan dan Masyarakat Kab. Pamekasan.