Atambua, NTT – Sebanyak 6000 penari terlibat dalam Pagelaran Pesona Likurai 6000 Penari di Padang Savana Fulan Fehan, Atambua, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda 2017 ini merupakan salah satu rangkaian acara Festival Fulan Fehan 2017 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu, NTT.
Pementasan 6000 penari Tari Likurai ini merupakan sebuah proyek kolaborasi penari yang berasal dari Kabupaten Belu, Malaka, TTU, dan juga negeri tetangga, Timor Leste. Festival yang di koreograferi oleh Eko Supriyatno dari ISI Surakarta ini merupakan sebuah festival yang menampilkan energi dari keberagaman dan juga dalam rangka membangun potensi seni dan budaya di Kabupaten Belu.
Tidak hanya dimeriahkan oleh pementasan 6000 penari yang berhasil memecahkan rekor MURI tersebut, Festival Fulan Fehan juga turut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti Atambua Culture Fashion Festival, Pameran Tenun Ikat, Pertunjukkan Musik Tradisional Belu, Ritual Adat dan lain-lain.
