Jakarta – Menyambut Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei mendatang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bekerja sama dengan Direktorat Kebudayaan menggelar hiburan rakyat bertajuk “Harmoni Bersama Masyarakat”, di depan FX Mall Sudirman, pagi tadi.
Sebelum acara dimulai, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid melaporkan beberapa poin utama terkait rangkaian acara. “Kegiatan pagi ini merupakan salah satu kontribusi Direktorat Jenderal Kebudayaan dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional besok. Ada beberapa atraksi seni dan budaya yang kami sajikan di antaranya permainan tradisional, lukisan cadas, permainan anak-anak, pameran buku, kuliner, dan masih banyak lagi,” papar Hilmar.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan Mendikbud Anies Baswedan. Dalam pengantarnya, Anies mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu contoh ekspresi budaya.
“Kita ingin apa yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan bisa juga dinikmati oleh masyarakat. Mudah-mudahan, acara ini bukan saja menjadi informasi, tetapi juga menjadi bahan untuk kita semakin percaya diri bahwa Indonesia memiliki tradisi ekspresi budaya yang sudah amat panjang,” katanya.
Di bulan pendidikan ini, lanjut Anies, kita kembali diingatkan bahwa pendidikan bukan hanya bicara tentang kompetensi. “Sering kali, para pendidik dan orang tua hanya berorientasi pada kompetensi, khususnya di bidang sains. Tapi yang terpenting sebenarnya bukan itu, namun kita harus memberikan ruang untuk ekspresi kreativitas dan memberi ruang untuk melatih rasa. Semua hal itu, ada dalam kegiatan Direktorat Jenderal pagi ini,” tukas Anies.
Usai memberikan sambutan dan membuka acara, Anies Baswedan dan Hilmar Farid langsung bergabung di tengah masyarakat untuk menari bersama tarian daerah yang dipandu beberapa koreografer yang mengenakan pakaian adat tradisional. Acara ditutup dengan pemberian hadiah.