Penutupan Kongres Kebudayaan Indonesia 2013

0
705

Tarian Senyum Indonesia

Pada tanggal 8- 11 Oktober 2013 dilaksanakan Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) 2013 di Yogyakarta. Acara ini dibuka oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Kebudayaan, Wiendu Nuryanti.

Acara Penutupan dilaksanakan  tanggal (10/10) di Hotel Ambarrukmo yang ditutup oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof.Dr. Ir. Mohammad Nuh. Acara Penutupan Kongres Kebudayaan Indonesia 2013 ini diawali dengan penampilan tarian Senyum Indonesia dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta.

Pembacaan Laporan Kongres Kebudayaan Indonesia 2013

Kemudian dibacakan laporan Kegiatan Penutupan Kongres Kebudayaan Indonesia 2013 oleh Kacung Marijan, Direktur Jenderal Kebudayaan. Dalam acara ini telah hadir pembicara utama untuk menyampaikan materinya dalam acara KKI 2013 ini dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas, dan utusan dari UNESCO. Sedangkan peserta Kongres Kebudayaan Indonesia 2013 yaitu budayawan, cendekiawan, seniman, pakar, tokoh masyarakat, wartawan dan unsur pemerintah. Diadakan pameran KKI dari tahun ke tahun yang terletak di Museum Benteng Vredeburg dan mini eksebisi di Hotel Ambarrukmo.

Selanjutnya dibacakan hasil rumusan Kongres Kebudayaan Indonesia 2013 oleh Dr. Muhlis PaEni, BPKKI 2013. Kemudian hasil rumusan Kongres tersebut diserahkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof.Dr. Ir. Mohammad Nuh.

Rumusan Kongres Kebudayaan Indonesia 2013

DSC_0784[1]

Kemudian acara inti dari penutupan ini yaitu pemberian sambutan sekaligus penutupan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof.Dr. Ir. Mohammad Nuh. Keragaman kebudayaan bangsa merupakan kekayaan dan sumber utama dalam pembangunan jatidiri, kebanggaan nasional, dan pemerkukuh kesatuan dan persatuan bangsa. Sebagai konsekuensi dari pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi dewasa ini, hubungan antarbudaya pun semakin terbuka dan saling memengaruhi. Kita harus merawat, menjaga Negara Indonesia agar tetap menjadi Negara Berbudaya. Dan yang terakhir Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengucapkan terima kasih kepada para peserta dan narasumber yang ikut terjun langsung dalam acara KKI 2013 ini dan yang telah menyumbangkan fikiran dan usulan dalam hasil rumusan KKI 2013 ini. Dan acara penutupan KKI 2013 ini ditutup dengan pembacaan doa penutup oleh Ibu Erni, Spd dengan merdu dan syahdu.

DSC_0817[1]